SuaraKalbar.id - Sejarah Bengkayang Kalimantan Barat. Kabupaten Bengkayang adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.
Sebelumnya, Kabupaten Bengkayang merupakan pemekaran dari kabupaten Sambas, berdasarkan Undang-undang Nomor 10 tahun 1999 tentang pembentukan Daerah Tingkat II Bengkayang, yang dimulai secara resmi pada tanggal 20 April 1999.
Dengan adanya pemekaran Kecamatan ini, maka Wilayah Administratif Kabupaten Bengkayang pada akhir menjadi 17 Kecamatan, 122 Desa dan 2 Kelurahan.
Kabupaten Bengkayang memiliki motto "Adil Ka' Talino" yang berarti adil ke sesama.
Baca Juga: Wisata Alam Kapuas Hulu: Danau Sentarum, Air terjun Lubuk Mantuk, Goa Beluan
Secara geografis Kabupaten Bengkayang terletak di sebelah utara Provinsi Kalimantan Barat.
Sedangkan secara administratif di bagian utara Bengkayang berbatasan langsung dengan Serawak-Malaysia Timur dan Kabupaten Sambas.
Kemudian di selatan berbatasan dengan Kabupaten Pontianak, sedangkan di barat adalah laut Natuna dan kota Singkawang, dan untuk bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Landak.
Bengkayang memiliki tanah yang subur dengan kontur yang beragam dimana sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian daerah.
Secara keseluruhan, luas wilayah Kabupaten Bengkayang sebesar 5.396 kilometer persegi
Baca Juga: 6 Wisata Kabupaten Kubu Raya, Gunung Ambawang Hingga Bukit Wangkang
Topografi daerah Bengkayang terdiri dari dua kondisi alam, yang membedakan daerah di wilayah Bengkayang yang pertama adalah wilayah pesisir termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Sungai Raya.
Kondisi alam yang kedua adalah daratan dan perbukitan yang terdiri dari Kecamatan Capkala, Samalantan, Monterado, Bengkayang, Teriak, Sungai Betung, Suti Semarang, Lumar, Sanggau Ledo, Seluas, Siding. Jagoi Babang, dan Siding.
Wilayah ini memiliki iklim tropis dengan curah hujan cukup tinggi pada bulan September sampai bulan Januari.
Kawasan Bengkayang di Masa Kolonial
Asal usul nama Bengkayang dalam bahasa Tionghoa adalah La La yang bermakna jauh. Awalnya desa ini merupakan sebuah desa bagian wilayah Sambas.
Desa Bengkayang merupakan tempat singgah para pedagang dan penambang emas. Bengkayang pada masa pendudukan Belanda merupakan bagian wilayah Afdeling Van Singkawang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PON Papua: Tiba di Jayapura, Atlet Panahan Kalimantan Barat Lakukan Pemantapan Skill
-
PON Papua: Tim Futsal Sumatera Utara Hajar Kalimantan Barat 4-2
-
Polisi Selidiki Penembakan Gedung Bank Sinarmas Pontianak
-
Bank Sinarmas Pontianak Ditembak, Ada Belasan Lubang di Jendela
-
Kalimantan Barat Raih Emas Mobile Legends di PON Papua
Tag
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Cicilan Cuma Rp150 Ribuan, Ini Solusi Modal Cepat Rp5 Juta Lewat KUR
-
Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga Rp 1 Jutaan Terbaik Juni 2025
-
Hadiri Panen Raya Jagung di Bengkayang, Prabowo: Petani Harus Hidup dengan Baik!
-
Deretan HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaik Juni 2025, Spesifikasi Unggul di Harga Terjangkau
-
Saldo Dana Gratis Rp400 Ribu Hari Ini: Cuma Klik, Langsung Dapat Dana Kaget Terbaru Tanpa Ribet!