Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 29 September 2021 | 06:24 WIB
ILUSTRASI Bank Sinarmas. (Foto: Antaranews.com)

SuaraKalbar.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pontianak Kota masih menyelidiki alat yang digunakan peneror kantor Bank Sinarmas Pontianak.

Melansir laman Insidepontianak.com, peristiwa itu terjadi pada Senin (27/9/2021). Menyisakan 15 lubang bekas tembakan. Empat tembakan menyasar ruang Kepala Kantor Wilayah Bank Sinarmas Pontianak, Daniel Suherman.

“Alat yang digunakan masih kami selidiki. Bisa dilempar bisa diketapel. Yang jelas bukan senjata,” kata Kasat Reskrim Polres Pontianak Kota, AKP Rully Robinson Poli, Selasa (28/9/2021).

Dia memastikan pelaku teror Bank Sinarmas itu tidak gunakan senjata api. Sebab, tidak ditemukannya barang bukti jejak proyektil di tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti yang ditemukan hanya 10 butir kelereng.

Baca Juga: Teror Tembakan di Kantor Bank Sinarmas Pontianak, Ruang Kepala Jadi Sasaran

Barang bukti itu diduga menjadi penyebab lubang di kaca kantor Sinarmas. Saat ini, Sinarmas sudah membuat laporan resmi ke Polres Pontianak Kota. Penyelidikan masih terus dilakukan kepolisian untuk mengungkap peneror kantor Bank Sinarmas itu.

“Apakah ini pesaing bisnis atau nasanah masih kita dalami,” ucap Rully.

Load More