Reformasi ekonomi dan politik telah mendorong pertumbuhan pesat di Vietnam karena 45 juta orang berhasil dientaskan dari kemiskinan pada tahun 2002-2018, menurut Bank Dunia. Penyediaan layanan dasar telah meningkat dalam tiga dekade terakhir dan PDB per kapita negara tersebut telah meningkat beberapa kali lipat.
Banyak produsen juga memindahkan fasilitas produksi mereka dari China ke Vietnam. Tidak seperti negara komunis lainnya, Vietnam tidak mengalami kekurangan investasi, perselisihan perdagangan, atau sanksi yang melumpuhkan dari negara lain.
Baca Juga: Ajak Warga Nobar Film G30S/PKI, PA 212: Waspada! PKI Bisa Mati Tapi Komunis Selalu Hidup
Negara yang berada di sebelah barat Vietnam ini mengalami kenaikan ekonomi dalam beberapa dekade terakhir. Kendati begitu, negara satu partai itu masih bergantung pada ekspor sumber daya alam seperti tembaga, emas dan kayu.
Meskipun ada beberapa pertumbuhan, Laos terus berjuang dengan lembaga keuangan dan organisasi perencanaan yang lemah. Sejak Uni Soviet bubar, Laos telah bergantung pada negara-negara industri seperti Jepang dan investasi dari China, Taiwan, India, Korea Selatan, Prancis dan Malaysia.
China
China menjadi negara komunis yang sangat kuat, di mana ekonominya nomor dua terbesar di dunia, dan hingga kini terus membayangi AS dan negara-negara barat dalam menyebarkan pengaruhnya dari berbagai sisi.
Pertumbuhan PDB negara yang terletak di Asia Timur itu rata-rata hampir 10 persen setiap tahunnya sejak mulai membuka diri dan mereformasi ekonominya pada 1970-an.
Baca Juga: Asal Usul Palu Arit Jadi Lambang PKI Partai Komunis Indonesia
Bank Dunia melaporkan, pertumbuhan itu berkat kesuksesan China di bidang manufaktur, ekspor dan tenaga kerja bergaji rendah. Populasinya yang besar, 1,3 miliar penduduk juga membuat China menarik bagi investor, karena memainkan peran sentral dalam masalah pembangunan kawasan dan global.
Berita Terkait
-
Indonesia Bakal Kedatangan Mauro Zijlstra, Vietnam Tetap Optimis karena Alasan Ini
-
AS Beri Diskon Tarif ke Vietnam, Indonesia Gigit Jari! Negosiasi Masih Buntu?
-
Jebolan La Masia Barcelona Akan Jadi Pemain Naturalisasi Vietnam, Siapa Dia?
-
Vietnam Ubah Hukum Demi Pemain Naturalisasi: Ancaman untuk Timnas Indonesia?
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak