SuaraKalbar.id - Banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, berangsur surut. Bencana ini dipicu akibat hujan lebat sehingga debit air beberapa sungai meluap pada Jumat (1/10/2021) malam pukul 20.56 waktu setempat.
Melansir laman Insidepontianak.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo memonitor sekitar tiga jam setelah banjir, genangan berangsur-angsur surut.
Fenomena ini disebabkan empat sungai tidak mampu menampung debit air hujan, yaitu Sungai Bulota, Biyonga, Uwabu dan Marisa. Kondisi tersebut menyebabkan 13 desa atau kelurahan yang tersebar di empat kecamatan terdampak.
Wilayah desa atau kelurahan yang terdampak yaitu Kelurahan Hunggaluwa, Tenilo, Hutuo, Kayubulan dan Bolihuanga di Kecamatan Limboto. Kemudian di Kecamatan Limboto Barat, desa terdampak di Yosonegoro, Tunggulo dan Haya-haya, sedangkan di Telaga dan Pulubala wilayah terdampak antara lain Desa Ulapato B, Dulamayo, Ulupato A, Talumelito dan Tuladenggi.
Baca Juga: Mensos Kunjungi Lokasi Bencana di Padang Pariaman
Sebanyak 2.300 warga terdampak di empat kecamatan tersebut. Dampak lain, BPBD Kabupaten Gorontalo juga mencatat jembatan rusak sebanyak 4 unit. Saat banjir terjadi, tinggi muka air berkisar 20 hingga 50 cm.
Pada saat banjir terjadi, BPBD telah melakukan berbagai upaya penanganan darurat, seperti evakuasi, pendataan korban terdampak, pendistribusian makan siap saji. Di beberapa titik petugas gabungan membantu warga untuk membersihkan material yang terbawa banjir.
Analisis inaRISK mengidentifikasi 17 kecamatan berpotensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Dari jumlah tersebut, beberapa wilayah terdampak termasuk ke dalam kecamatan yang berpotensi tersebut. Sedangkan dilihat dari peringatan dini cuaca BMKG, wilayah Gorontalo masih berpeluang hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang pada hari ini dan esok hari.
Berdasarkan data kejadian BNPB, sepanjang kurun waktu lima tahun (2015 – 2020) sebanyak 20 kejadian bencana banjir terjadi di Kabupaten Gorontalo. Jumlah korban meninggal dan hilang berjumlah lima jiwa pada periode waktu tersebut.
Masyarakat diminta waspada dan siaga tidak hanya pada bahaya banjir, tetapi juga tanah longsor. Berdasarkan analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kabupaten Gorontalo juga rentan terhadap gerakan tanah. Beberapa wilayah berpotensi di 12 kecamatan, dengan rincian 9 kecamatan pada kategori menengah, 2 pada menengah hingga tinggi, sedangkan 1 lainnya pada kategori tinggi, yaitu di Pulubala.
Baca Juga: Kehilangan Ayah dan Ibu akibat Banjir Padang Pariaman, Nduru Dikuatkan Mensos Risma
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities