SuaraKalbar.id - Dinas Kesehatan Kota Pontianak melakukan pengetesan dan pelacakan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Terutama di sekolah-sekolah yang menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan melakukan tes usap secara acak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu mengatakan untuk pelaksanaan tes usap, satu Puskesmas mengambil contoh 20 orang dari satu sekolah, baik tingkat SD maupun SMP.
"Kami sudah mulai lakukan tes usap di Kecamatan Pontianak Timur terhadap 60 orang dan hasilnya alhamdulillah negatif semuanya," katanya. Minggu (3/10/2021).
Ia mengaku pihaknya masih berproses melakukan pengawasan selama PTM berjalan untuk monitoring, apakah ada siswa yang sakit serta melakukan tes usap untuk memastikan apakah ada siswa atau guru yang terkonfirmasi positif COVID-19 atau tidak.
"Jadi sifatnya adalah pemantauan dan monitoring selama PTM berjalan," ungkapnya.
Sidiq menyatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan siswa atau guru yang terkonfirmasi positif COVID-19 selama PTM berlangsung.
Selain monitoring PTM di sekolah-sekolah, dari kegiatan Operasi Patuh Kapuas 2021 yang digelar Polresta Pontianak Kota, pihaknya juga menjaring pengendara yang tidak mengenakan masker. Dari 13 pengendara yang tidak mengenakan masker, pihaknya melakukan tes usap terhadap mereka.
"Hasilnya ada seorang pengendara yang terkonfirmasi positif tetapi dengan CT masih terbilang tinggi yang diduga sisa-sisa COVID-19 yang pernah diidap yang bersangkutan," ujarnya.
Pada hari berikutnya, Operasi Patuh kembali menjaring 20 pengendara tanpa masker. Mereka diharuskan menjalani tes usap untuk mengetahui apakah ada yang terkonfirmasi positif atau tidak.
Baca Juga: Tertangkap! Begini Tampang Pembobol Toko Buah di Pontianak Utara
"Dari 20 orang tersebut, hasil keseluruhannya negatif COVID-19," kata Sidiq.
Berita Terkait
-
Gibran Temukan Sayur Langka yang 'Harus Dicari di Hutan' Saat Blusukan di Pontianak
-
Ibu Sampai Kirim Surat ke Presiden, Ini Alasan Kasus Kekerasan Seksual Anak TKW di Pontianak Mandek!
-
Sabu 3 Kg Diselundupkan dalam Kemasan Kopi Premium, Dua Kurir Ditangkap di Pontianak
-
TKW Asal Pontianak Kirim Surat ke Prabowo, Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual Tapi Kasus Mandek!
-
Terungkap! Ini Motif Artis Sinetron asal Pontianak Peras Pacar Sesama Jenis Rp20,9 Juta
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius