Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Selasa, 05 Oktober 2021 | 14:36 WIB
Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, terendam banjir. (BNPB/Insidepontianak)

SuaraKalbar.id - Intensitas hujan yang tinggi sejak dan meluapnya sungai, dua desa di wilayah Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam, pada Sabtu (2/10/2021), pukul 04.00 WITA.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong mencatatkan sebanyak 72 unit rumah terdampak atas peristiwa ini.

Dilansir laman Insidepontianak, Selasa (5/1010/2021), sebanyak 37 rumah di Desa Muang dan 35 rumah di Desa Namun.

Ketinggian air berkisar 50 – 100 sentimeter. Banjir sudah mulai berangsur surut dan cuaca terpantau berawan, sejak Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Bungkam Kalsel, Tim Basket Jawa Barat Buka Peluang ke Semifinal PON Papua

Selain itu, BPBD Tabalong juga melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan monitoring dan pendataan di lokasi kejadian.

Hal ini bertujuan untuk menjadi acuan untuk pengambilan langkah sebagai tindakan percepatan penanganan banjir.

Berdasarkan analisis InaRisk Kabupaten Tabalong merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 12 kecamatan berada pada potensi tersebut.

BMKG telah merilis mengenai peringatan dini mengenai waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang/sore hari di wilayah Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Kotabaru, dan sekitarnya.

Menghadapi musim hujan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi.

Baca Juga: Banjir yang Rendam Dua Desa di Tabalong Hari Ini Berangsur Surut

Load More