Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Selasa, 05 Oktober 2021 | 22:07 WIB
Banjir bandang di Kapuas Hulu. [Insidepontianak/Istimewa]

SuaraKalbar.id - Kabupaten Kapuas hulu jadi langganan banjir dalam setahun ini dan sudah ketiga kalinya berturut-turut.

Novianus, salah satu warga Kapuas Hulu mendesak pemerintah turun langsung melihat situasi di lapangan dan menyelidiki penyebab banjir bandang ini.

“Kita harap pemerintah mencari dan pengumpulan data, informasi, dan temuan lainnya untuk mengetahui kebenaran sebuah fakta dari penyebab banjir di Kapuas Hulu,” kata Novianus, dilansir laman Insidepontianak, Selasa (5/10/2021).

Menurutnya, banjir besar seperti yang terjadi saat ini pernah dirasakan 10 tahun lalu. Namun, setelah itu tak pernah lagi. Banjir kembali melanda dalam setahun ini.

Baca Juga: Satu Orang Ditemukan Meninggal, Tiga Orang Masih Dalam Pencarian di Luwu

“Tahun ini kita lihat bersama, banjir berturut-turut tiga kali melanda. Dan yang ketiga ini, banjir yang paling besar,” katanya.

Banjir bandang ini, kata Novianus, menyebabkan rumah warga tenggelam. Warga kehilangan harta benda. Aktivitas ekonomi lumpuh total.

“Sebagian warga sudah ada yang mengungsi,” ujarnya.

Novianus berharap banjir badang yang melanda ini, diinvesitgasi pemerintah untuk mengetahui penyebabnya. Agar bencana serupa ke depan bisa ditanggulangi dan tidka terjadi lagi.

“Kita tau memang ini kan dari alam, tapi harus ada upaya dari pemerintah untuk bagaimana mencegah banjir supaya tidak terjadi berturut-turut seperti ini,” pesannya.

Baca Juga: 237 Rumah di Kabupaten Luwu Terkena Dampak Banjir Bandang

Load More