SuaraKalbar.id - Pada Rabu (13/10/2021) dini hari sebuah truk tronton menabrak lima ruko pedagang di Jalan Ya' M Sabran, Kecamatan Pontianak Timur.
Kejadian ini diduga karena sopir mengantuk saat menyetir sehingga terjadi kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Pontianak Kota, AKP Rio Sigal Hasibuan mengatakan, kejadian itu terjadi pukul 03.20 WIB.
Saat itu, mobil tronton bernomor polisi B 9263 melaju dari arah simpang Tanjung Hulu menuju Ambawang.
“Sesampainya di TKP pengemudi mengantuk. Akhirnya membuat mobil lari ke kiri dan menabrak lima ruko pedagang dan satu tiang reklame baleho tumbang,” kata Sigal Hasibuan, Rabu (13/10/2021).
Beruntung, tabrakan itu tak memakan korban jiwa. Sang sopir dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Pontianak.
Untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan urin. Sementara, kerugian material belum dapat ditaksir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
BRI Dorong UMKM Aiko Maju Sukseskan MBG, Penuhi Gizi Anak di Kepulauan Siau
-
Lomba 17-an Agustus Paling Kocak yang Bikin Perut Sakit karena Ketawa
-
Kualitas Udara Buruk, Belajar Tatap Muka di Kubu Raya Dihentikan Sementara
-
Kualitas Udara di Pontianak dan Kubu Raya Buruk, Warga Diimbau Gunakan Masker
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Sinergi Holding Ultra Mikro dan Transformasi Bisnis