Chandra Iswinarno
Senin, 18 Oktober 2021 | 12:52 WIB
Ilustrasi pengguna jasa pekerja seks komersial (Shutterstock).

SuaraKalbar.id - Lantaran tidak mau bayar usai memakai jasa pekerja seks komersial (PSK), seorang pria berinisial S tewas ditusuk. S ditusuk pelaku menggunakan pecahan botol.

Peristiwa tersebut bermula saat S terlibat cekcok dengan pekerja seks komersial. Diketahui S tidak mau membayar usai berkencan dengan pekerja seks komersial tersebut.

Menurut keterangan yang disampaikan pelaku kepada petugas, korban mengaku tidak membawa uang tunai.

"Korban datang cari hiburan terus dia hubungan seks sama pekerja seks komersial. Terus belum bayar," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan seperti dikutip Suara.com pada Senin (18/10/2021). 

Baca Juga: Dibunuh karena Belum Bayar PSK, Polisi Buru 4 Orang Penusuk Sugito di Matraman

Lantaran terjadi keributan dengan alasan tersebut, JS dan FS menghampiri korban.

Pun keributan terjadi hingga pelaku menusuk korban dengan pecahan botol.

"Ditusuk pakai pecahan botol," katanya. 

Erwin menurunkan peristiwa penusukan ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pada Minggu (17/10) kemarin.

Kekinian, kata Erwin, JS dan FS telah ditahan di Polres Metro Jakarta Timur. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP.

Baca Juga: Ngeri! Tak Bayar Kencan dengan PSK, Pria di Matraman Tewas Ditusuk Pakai Pecahan Botol

"Ancaman 12 tahun penjara," katanya.

Load More