SuaraKalbar.id - Pemerintah berupaya mempercepat vaksinasi COVID-19 untuk usia remaja 12-17 tahun untuk mendukung dan mendorong satuan pendidikan di wilayah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3 melaksakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
"Vaksinasi remaja atau kelompok usia 12-17 tahun harus kita percepat karena sangat penting untuk memberikan perlindungan dan rasa aman dalam pelaksanaan PTM terbatas. Diharapkan para orang tua dan sekolah bisa berpartisipasi aktif untuk mendorong vaksinasi bagi anak mereka yang sudah berusia di atas 12 tahun," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Rabu (27/10/2021).
Hingga 27 Oktober, baru sekitar 14,5 persen dari sasaran vaksinasi kelompok usia remaja yang sudah divaksin dosis pertama. Sementara yang mendapatkan dosis lengkap mencapai 11,7 persen sasaran.
Sementara secara keseluruhan, sudah lebih dari 115 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan vaksin dosis pertama dan 70 juta di antaranya sudah mendapat dosis lengkap.
Baca Juga: Pria Ini Terinfeksi Virus Corona Dua Hari Sebelum Vaksin Covid-19, Kini Sudah Meninggal
Percepatan vaksinasi remaja perlu dukungan besar dari para orang tua. Orang tua diharapkan segera mengantar dan membantu anak-anak mereka mendatangi sentra vaksinasi atau fasilitas layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin.
Vaksinasi, kata Johnny, terbukti mampu mengurangi risiko sakit berat jika terinfeksi virus corona. Pemerintah selalu mengawasi vaksin yang beredar di Indonesia untuk memastikan keamanannya.
Vaksinasi juga penting untuk melindungi remaja ketika PTM terbatas. Pemerintah mengatakan PTM terbatas perlu dilakukan agar anak-anak tidak kehilangan kualitas pendidikan.
Selain vaksinasi, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk mengingatkan dan membiasakan anak-anak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Waspadalah, ancaman virus COVID-19 masih ada. Jangan sampai kita membuka celah terjadinya lonjakan kasus berikutnya," kata Johnny. (ANTARA)
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Dosis 1 di Kulon Progo Sudah Hampir 100 Persen
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Meningitis dan PolioSebelum ke Tanah Suci, Kemenkes Ungkap Alasannya!
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Sinergi KKN Unila, UPTD Puskesmas Kalianda, dan PKK Cegah Stunting dan PTM
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!
-
Saldo DANA Gratis Masih Tersedia! Segera Klaim Melalui Dana Kaget Hari Ini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California