Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 03 November 2021 | 18:05 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa melepas Presiden Jokowi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat 29 Oktober 2021 [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden RI]

SuaraKalbar.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendukung pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mengusulkan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Hal itu dinyatakan juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak. Menurutnya, Prabowo menilai Jenderal Andika sosok paripurna untuk menjadi Panglima TNI.

Dahnil mengatakan, Prabowo akan siap bekerjasama untuk memperkuat pertahanan RI. Apalagi Jenderal Andika yang telah lama dikenal oleh Prabowo dan dia juga pernah menjadi anggota Kopassus saat dipimpin Prabowo pada 1995 hingga 1998.

"Chemistry Pak Menhan dengan Jenderal Andika sangat baik dan kuat dan Jenderal Andika sosok yang paripurna sebagai Panglima," kata Dahnil, dikutip dari Suara.com, Rabu (3/11/2021).

Baca Juga: Pangkostrad Letjen Dudung Diprediksi jadi KSAD, Gantikan Jenderal Andika Perkasa

Dahnil mengatakan, Andika memiliki pengalaman sebagai jenderal lapangan dan tempur. Di sisi lain, menantu dari mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono tersebut juga dianggap memiliki kemampuan akademik yang baik.

Dengan kemampuannya tersebut, Prabowo yakin bisa bekerjasama dengan baik untuk mengurusi pertahanan Tanah Air.

"Jadi Pak Menhan yakin bisa bekerjasama dengan baik dengan beliau sesuai dengan perintah dan petunjuk Presiden Joko Widodo untuk memperkuat dan meninggalkan legacy pertahanan RI yang kuat di masa yang akan datang."

Sebelumnya, Presiden Jokowi akhirnya mengusulkan nama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon panglima.

Usulan itu disampaikan Jokowi melalui surat presiden yang dikirimkam melalui Mensesneg Pratikno kepada DPR siang ini.

Baca Juga: Tantangan Utama Calon Panglima TNI Andika Perkasa: Selesaikan Konflik KKB di Papua

Ketua DPR Puan Maharani yang menerima surpres menegaskan bahwa Jokowi hanya mengusulkan satu nama sebagai calon tunggal Panglima TNI.

"Pimpinan DPR RI menerima surat presiden mengenai usulan calon Panglima TNI calon atas nama Jenderal TNI Andhika Perkasa untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki pensiun," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Setelah menerima surat presiden, Puan mengatakan selanjutnya DPR akan menindaklanjuti supres terkait pergantian Panglima TNI.

"Dengan demikian, DPR RI akan segera menindaklanjuti surpres mengenai usulan calon Panglima TNI yang baru tersebut," ujar Puan.

Load More