Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 08 November 2021 | 19:13 WIB
Truk nekat menerjang banjir di Jalan Lintas Melawi, Sintang membawa warga terdampak banjir pada Senin (8/11/2021). [Istimewa]

SuaraKalbar.id - Jalan utama di sejumlah kawasan Kabupaten Sintang Kalimantan Barat (Kalbar) lumpuh akibat banjir yang hingga kini belum diktahui kapan surutnya.

Dari video yang diterima SuaraKalbar.id, sejumlah mobil boks dan bus nekat menerobos banjir yang melumpuhkan lalu lintas di Jalan Lintas Melawi. Terlihat mobil boks warna hijau melaju di Jalan Lintas Melawi arah Jembatan Melawi. Sementara bus terlihat melaju dari lawan arah.

Mobil boks dan bus itu ternyata bukan membawa barang dan penumpang umum. Melainkan membawa warga yang terdampak banjir untuk keluar dari genangan air.

Baca Juga: Respons Banjir Sintang, Pemkab Setempat Siapkan 32 Titik Lokasi Pengungsian

"Kami bantu warga yang mau menyeberang karena jalan banjir, mereka tidak bisa lewat. Jadi kami beri tumpangan menggunakan mobil boks milik kantor," jelas Muhammad Ricki saat dihubungi Suara.com pada Senin (9/11/2021).

Ricki sendiri bekerja sebagai sales produk sampo dan pewangi pakaian. Lantaran semua akses di Bumi Senentang terputus, pekerjaan sehari-harinya tak bisa dilakukan seperti biasa.  Ia bersama teman-temannya pun kini menjadi relawan.

Sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang terdampak banjir, ia membantu warga yang ingin melintasi Jalan Lintas Melawi dengan memberikan tumpangan dalam boks pada mobil tersebut.

"Saya dan kawan-kawan jadi relawan saja, membantu warga yang mau menyeberang," tuturnya.

Dia menceritakan, jika Jalan Lintas Melawi lumpuh akibat genangan air di jalan utama itu sudah mencapai ketinggian kurang lebih satu meter. Banyak kendaraan warga yang enggan melintasi jalan itu lantaran khawatir mogok.

Baca Juga: Banjir di Sintang Masih Tinggi Sebabkan Listrik Padam, Bayi-bayi Dievakuasi ke Pengungsian

"Mobil yang satu kami gunakam menyeberangkan warga, sudah masuk bengkel. Tinggal satu ini lagi mobil kantor yang jadi andalan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang Bernard Saragih mengatakan, saat ini debit air di Jalan Lintas Melawi memang masih tinggi.

"Jalan Lintas Melawi tergenang banjir akibat curah hujan cukup tinggi yang terjadi sejak malam hingga subuh dini hari," ujarnya.

Jika dilihat sekilas, Jalan Lintas Melawi bak sungai yang biasa dilintasi perahu bermesin. Selain jalanan, rumah warga, ruko dan rukan serta rumah ibadah di kawasan itu juga tergenang.

Lantaran itu, ia mengimbau agar warga tetap waspada dengan situasi kondisi di musim hujan karena dikhawatirkan debit air naik.

"Saya mengimbau warga tetap waspada. Segera hubungi petugas," imbaunya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Sintang AKP Refandri Meidika Putra meminta warga yang tidak berkepentingan untuk mengurungkan niat melintasi Jalan Lintas Melawi.

"Jalan ini hanya bisa dilewati mobil besar. Seperti truk. Kalau pun ada yang mau melintasi jalan ini, dia harus di belakang truk tersebut," jelaanya.

Meski begitu, truk pun terkadang mogok saat melintasi jalan ini. Warga yang nekat melintas jalan ini akhirnya harus mengantre. Karena, kendaraan sepeda motor maupun mobil kecil tidak bisa lewat begitu saja.

Pelintas harus dipandu agar bisa melewati jalan yang banjir dengan lancar.

Truk tronton dari relawan dan Dinas PU pun masih menjadi andalan untuk bantuan melintasi jalan ini. Ada juga yang menggunakan jasa penyewaan perahu.

Kontributor : Ocsya Ade CP

Load More