SuaraKalbar.id - Satu bayi yang menjadi korban banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan dari rumahnya yang terrendam banjir.
Bayi berusia satu tahun bernama Fathan, terpaksa diungsikan bersama keluarganya karena tidak memungkinkan untuk tetap bertahan dalam kondisi banjir yang hingga kini masih belum surut.
"Anak saya kepanasan, jadi cerewet. Karena di sana listriknya sudah mati total. Makanya sekarang mau mengungsi ke TKIT (bangunan sekolah). Air masih tinggi di sana," kata ibunda Fathan, Dwi pada Senin (8/11/2021).
Selain air banjir yang belum surut, Warga Jalan Bintara, Kelurahan Kapuas Kiri Ilir (KKI), Kecamatan Sintang itu mengaku di lokasi tempat tinggalnya kini sudah kehabisan pasokan air dan makanan.
Baca Juga: Bantu Korban Banjir, PTPN XIII Kebun Sintang Salurkan Paket Sembako
"Air di sana sudah setinggi paha (orang dewasa) sejak lima hari yang lalu. Air masih bertahan. Karena persediaan air bersih dan makanan sudah tidak ada, makanya kami mengungsi. Alhamdulillah kalau keperluan bayi masih ada," ujarnya.
Dwi sendiri berharap dan berdoa agar musibah ini segera berakhir.
"Semoga cepat surut, semoga yang mendapat musibah dan diberi cobaan ini diberi kesabaran," ucapnya.
Untuk diketahui, Fathan bukan satu-satunya bayi yang dievakuasi dari lokasi banjir ke posko pengungsian. Masih banyak bayi-bayi lainnya yang dibawa ke sejumlah posko pengungsian.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir di Kabupaten Sintang terjadi sejak Kamis 21 Oktober 2021 atau lebih dari dua pekan.
Baca Juga: Sintang Dilanda Banjir, Pemkab Tak Wajibkan ASN Masuk Kantor
"Banjir ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air Sungai Kapuas dan Melawi meluap," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan persnya.
Abdul mengatakan, sedikitnya ada 12 kecamatan yang terdampak banjir sejak Kamis pagi. Dua belas kecamatan itu yaitu Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Sintang, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, Dedai, Serawai, Ambalau, Sei Tebelian dan Kelam Permai.
Sementara itu, berdasarkan data BPBD Kabupaten Sintang, per Sabtu 6 November 2021, sebanyak 24.522 KK atau 87.496 jiwa terdampak.
Akibat banjir ini, dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat Banjir Sintang. Masing-masing di Kecamatan Tempunak dan Binjai.
Sedangkan data warga yang mengungsi masih terus dimutakhirkan. Kerugian material yang tercatat sejauh ini antara lain 21 ribu unit rumah dan lima unit jembatan terdampak, serta sarana tempat ibadah yang juga terrendam banjir.
Berdasarkan pantauan terakhir, banjir masih menggenang hingga hingga Sabtu malam, pukul 21.13 WIB. Tinggi muka air terus mengalami kenaikan sampai 1-3 meter.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
-
Gus Ipul Pantau Terus Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Ini Daftar Bantuan dan Santunan yang Digulirkan
-
Mobil Mogok Setelah Terjang Banjir? Ini Langkah Tepat Mengatasinya!
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo