Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 10 November 2021 | 10:56 WIB
ilustrasi jenazah

SuaraKalbar.id - Warga Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah dihebohkan dengan temuan mayat seorang lelaki bernama Johdi di dalam kamarnya, Rabu (10/11/2021) sekira pukul 07.00 WIB.

Isak tangis keluarga pun tak terbendungi saat jenazah lelaki 42 tahun itu dievakuasi kepolisian. Johdi ditemukan tewas bersimbah darah. Dugaan sementara, ia dibunuh mertuanya sendiri.

"Saat saya mengantar anak saya pergi ke sekolah keadaannya masih baik baik saja. Ayah saya terlihat sehat dan masih menikmati sarapan kue dadar dan patlaw. Sedangkan suami saya (korban) masih terbaring di kamar," kata istri korban, Nely.

Nely terkejut saat pulang ke rumah sekira pukul 07.30 WIB, lantaran melihat suaminya sudah dalam keadaan bersimbah darah. Sementara, ayahnya sudah tak berada di rumah.

Baca Juga: Detik-detik Mencekam Penjual Cilok di Boyolali Tewas Dianiaya ODGJ

Jenazah Warga Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah saat dievakuasi, Rabu (10/11/2021). [Istimewa]

"Saya mencari ayah, namun pintu belakang sudah terbuka," katanya.

Dugaan tersebut semakin menguat, lantaran ayah Nely telah kabur usai melakukan pembunuhan tersebut. Karena menurut Nely, ini merupakan kejadian kali kedua.

"Yang pertama pada tanggal 28 Oktober kemarin, setelah mama meninggal, ayah memang mengalami tekanan mental dan gangguan kejiwaan," tambahnya.

Atas kejadian tersebut, Nely kemudian memberitahukan kepada tetangga sekitar rumahnya. Kemudian melaporkan peristiwa ini kepada Polsek Sungai Pinyuh.

Hingga kini, ayahnya menghilang dan belum ditemui. Sementara dari pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan melakukan serangkaian penyidikan dan penyelidikan.

Baca Juga: Pelaku Pembunuh Bos Rumah Makan Padang di Karawang Diburu Polisi

"Kami masih melakukan serangkaian penyelidikan. Dari Polres Mempawah juga ada turun membantu pendalaman dugaan ini," kata Kapolsek Sungai Pinyuh AKP Anne Tria Sefyna.

Kontributor : Ocsya Ade CP

Load More