SuaraKalbar.id - Untuk memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di wilayah terdampak banjir Kabupaten Sintang, pemerintah kabupaten setempat bekerja sama dengan Pertamina menggelar operasi pasar.
Operasi pasar tersebut dilakukan untuk membantu meringankan masyarakat yang hingga kini masih dilanda banjir.
"Operasi pasar gas elpiji itu untuk meringankan beban masyarakat, karena kami terima informasi kenaikan harga elpiji 3 kg, padahal stok tersedia meski pun banjir sedang melanda," kata Pelaksana harian Bupati Sintang Yosepha Hasnah seperti dikutip Antara di Sintang Kalbar.
Yosepha mengemukakan, pada hari pertama pelaksanaan operasi pasar disiapkan 1.120 tabung elpiji 3 kilogram. Operasi tersebut dilakukan di dua titik dalam rangka membantu warga terdampak banjir.
Dia juga mengemukakan, kepada warga yang akan menukar tabung gas elpiji cukup membawa kartu keluarga dan KTP. Dengan membawa persyaratan tersebut, warga bisa mendapatkan dua tabung elpiji 3 kilogram dengan harga Rp 16.500 per tabung.
Lebih lanjut dia mengemukakan pada Senin (15/11/2021) lokasi pertama dilaksanakan di Halaman Disperindagkop dan UKM Sintang serta Halaman Pasar Sungai Ana, masing-masing 560 tabung elpiji.
Kemudian pada Selasa (16/11/2021), operasi pasar gas elpiji juga dilakukan di dua titik lokasi. Lokasinya berada di Halaman Pasar Raya/Pasar Inpres Sintang dan di Halaman Kantor Lurah Kapuas Kanan Hulu, masing-masing 560 tabung.
"Kami juga menyediakan air minum isi ulang secara gratis di Jalan Dharma Putra depan Alfamart," ucap Yosepha yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Sintang.
Sementara itu, Sales Branch Manager Rayon III Kalbar, PT Pertamina Patra Niaga Novan Reza Pahlevi mengatakan stok dan proses distribusi bahan bakar minyak (bbm) serta gas elpiji di Kabupaten Sintang aman dan lancar di tengah bencana banjir.
Baca Juga: Harga Gas Elpiji Melonjak Saat Banjir, Pemkab Sintang-Pertamina Gelar Operasi Pasar
"Stok BBM dan elpiji aman dan lancar. Pelayanan juga tetap lancar, bahkan kami menggunakan juga sampan dan perahu cepat untuk mendistribusikan gas elpiji ke agen," jelas Novan Reza Pahlevi.
Lebih lanjut, dia juga memberikan tambahan alokasi elpiji sekitar lima persen untuk setiap agen dalam rangka membantu penanganan banjir. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pilihan Bedak Tabur dengan Butiran Super Halus, Hasil Makeup Ringan dan Natural
-
Ringkas dan Stylish, Ini 5 Bedak Padat Favorit untuk Dibawa Bepergian
-
3 Parfum Lokal Tahan Lama dengan Kualitas Premium, Wangi Berkelas Tanpa Harga Selangit
-
5 Pekerjaan yang Paling Dicari Startup
-
Cara Memilih Warna Lipstik Sesuai Undertone Kulit agar Wajah Tampak Cerah