SuaraKalbar.id - Banjir yang melanda Kabupaten Sekadau sejak beberapa pekan lalu, belakangan mulai surut. Meski begitu, bantuan logistik serta pelayanan kesehatan untuk warga yang terdampak banjir masih perlu ditangani pemerintah.
Menurut Kepala Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir Abang Irwandi mengatakan, sampai saat ini bantuan logistik di posko pengungsian yang berada di Keraton Kusuma Negara Sekadau masih cukup.
“Bahkan bisa juga dikatakan cukup untuk satu minggu kedepan,” katanya seperti dikutip Suarakalbar.co.id-jaringan Suara.com.
Dia juga mengemukakan, bantuan logistik yang tersedia merupakan bantuan dari Pemkab Sekadau, Gubernur Kalbar dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar.
Baca Juga: Pemprov Kalbar Pasok Logistik Korban Banjir di Sintang, Sekadau dan Sanggau
Lebih lanjut, dia mengemukakan terkait kesehatan pengungsi, berdasarkan laporan dari posko pelayanan kesehatan, warga paling banyak mengeluhkan sejumlah penyakit yang rentan dialami saat banjir.
“Selama banjir ini memang keluhan dari masyarakat itu terutama keluhannya gatal-gatal pada kaki, kutu air juga yang pasti karena aktivitas mereka sering terendam kemudian diare dan demam,” jelasnya.
Lantaran itu, Irwan akan berupaya berkerja sama dengan tenaga kesehatan di posko pengungsian dalam menyalurkan bantuan obat-obatan maupun pelayanan kesehatan lainnya.
Dia juga menambahkan, kondisi banjir yang sudah mulai surut membuat sebagian warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
“Per tanggal 13 November kemarin kami telah menerima pengungsi sebanyak 97 orang dan beberapa hari ini air sudah mulai turun jadi pengungsi berkurang jadi 67 orang dan juga kami sudah bekalkan logistik setidaknya untuk persiapan seminggu kedepan,” jelasnya.
Baca Juga: Banjir Kalbar, Walhi Sebut Hutan Tidak Mampu Lagi Jamin Keselamatan Manusia
Meski begitu, dia meminta agar warga tetap waspada lantaran curah hujan di daerah hulu masih cukup tinggi.
“Jika air mulai berangsur naik, kembalilah ke posko pengungsian, karena kami untuk posko pengungsian akan terus dilanjutkan,” jelasnya.
Berita Terkait
-
KAI Logistik Komitmen Terhadap Transformasi Digital
-
Tide Eye: Inovasi Sistem Monitoring Banjir Rob Berbasis Data
-
Badai Musim Dingin Dahsyat Tewaskan 14 Orang di AS, Kentucky Terparah
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
KAI Logistik Optimis Kelola Lebih dari 30 Juta Ton Sepanjang Tahun 2025
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak