SuaraKalbar.id - Sedikitnya 200 ikan arwana milik warga di Kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu mati, lantaran banjir yang terjadi di kawasan tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Camat Semitau Pane Pasogit mengungkapkan, ratusan ekor ikan arwarna super red di wilayahnya.
"Lebih dari 200 ikan arwana super red milik warga di Semitau dan Suhaid mati di kolam karena banjir," katanya seperti dikutip dari Antara di Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (19/11/2021).
Dia mengungkapkan, jika ikan arwana tersebut sudah cukup besar.
Baca Juga: Sungai Prabatan Meluap Akibat Banjir, Ratusan KK di Kedungwanglu Terisolir
"Ikan-ikan arwana itu sudah besar dan mungkin sudah ada yang produksi," katanya.
Dia memperkirakan, ratusan ikan arwana peliharaan warga tersebut mati karena kekurangan oksigen dan perubahan kondisi air akibat banjir.
Untuk diketahui, banjir menimbulkan genangan setinggi satu hingga satu setengah meter di tujuh desa yang berada di Kecamatan Semitau. Dia mengemukakan, banjir yang terjadi sejak 4 November 2021, telah menyebabkan 737 rumah warga dan 28 fasilitas umum di wilayahnya tergenang.
"Air malam ini masih naik, bahkan tadi sekitar pukul 18.30 WIB terjadi angin kencang disertai hujan deras dan petir," katanya.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu pada Rabu (17/11/2021) pukul 10.00 WIB banjir masih melanda di 11 kecamatan dan berdampak terhadap 13.959 keluarga yang terdiri atas 43.135 jiwa.
Baca Juga: Kota Mataram Prioritaskan Bangun Bendungan Atasi Banjir
Banjir melanda wilayah Kecamatan Batang Lupar, Badau, Suhaid, Semitau, Silat Hilir, Selimbau, Embaloh Hulu, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Jongkong, dan Pengkadan di Kabupaten Kapuas Hulu. (Antara)
Berita Terkait
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Lewat Program Kolam Pipi Monyet, Dharma Pongrekun Sesumbar Bikin Banjir Jadi Anugerah Warga Jakarta
-
Mobil Mogok Setelah Terjang Banjir? Ini Langkah Tepat Mengatasinya!
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo