SuaraKalbar.id - Demi menjaga bumi atau mengurangi efek rumah kaca, Wali kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat di Ibu kota Provinsi Kalimantan Barat itu untuk ikut menanam pohon.
"Di momentum hari pohon sedunia atau World Tree Day 21 November 2021 mari kita menggalakan kembali menanam pohon dalam menjaga agar bumi ini tidak semakin panas," kata Edi Rusdi Kamtono usai menanam pohon bersama komunitas serta camat dan lurah secara simbolis di lokasi-lokasi yang dinilai perlu adanya penanaman pohon di Pontianak, Minggu.
Edi memilih menanam pohon di tepian Parit Sungai Raya Dalam, yang sudah selesai penurapannya.
"Kita akan jadikan kawasan ini asri, teratur dan bersih dengan pohon peneduh di sepanjang jalan sehingga memberikan suasana teduh di kawasan itu," ujarnya.
Baca Juga: Musim Hujan, Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Jawa Tengah Tanam Pohon
Di hari pohon sedunia ini juga ia mengajak warga Kota Pontianak giat menanam pohon di manapun tempat yang layak untuk ditanami pohon, dan jenis pohon yang ditanami bisa pohon peneduh atau buah-buahan.
"Tetapi yang paling penting, kita mengajak masyarakat memelihara dan merawat pohon-pohon yang ada karena pohon itu sangat berguna bagi lingkungan dan makhluk hidup di sekitarnya," ujarnya.
Menurut Edi, banyak kegunaan dan manfaat pohon, selain memproduksi oksigen, pohon juga menyerap karbondioksida serta gas-gas beracun lain. Pohon juga berfungsi untuk keindahan dan keasrian lingkungan sehingga membuat siapapun merasa nyaman.
"Oleh sebab itu, mengingat fungsi pohon yang sangat vital bagi makhluk hidup dan lingkungan, maka menjaga dan merawat pohon merupakan upaya yang penting untuk keberlangsungan kehidupan di bumi ini," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Anti Mainstream, Warganet Ini Rekam Pohon Pisang Ditanam di Atap Rumah
Berita Terkait
-
Dukung Net Zero Emission, Perusahaan BUMN Gencar Tanam Pohon
-
RK Mau Sulap Jakarta Mirip Bandung, Bakal Tanam Pohon untuk Ubah Iklim Agar Lebih Sejuk
-
Astra Motor dan SMA Negeri Bali Mandara Bersinergi Tanam 254 Pohon untuk Masa Depan Hijau Indonesia
-
Begini Cara Perusahaan BUMN Kurangi Dampak Emisi Karbon
-
Cara Perusahaan Menjaga Keberlangsungan Usaha dari Sisi Lingkungan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?