SuaraKalbar.id - Bupati Kubu Raya, Muda Mehendrawan, menyetujui libur akhir tahun ditiadakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di kabupaten itu.
"Di akhir tahun ini, kita harus mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 karena belajar dari Idul Fitri kemarin dan Natal-tahun baru 2020, lonjakan kasus naik 100 persen yang sebelumnya 7.000 kasus menjadi 14.000 kasus," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan seperti dikutip dari Antara, Sabtu (27/11/2021).
Akhir tahun menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berlibur karena bertepatan dengan libur anak sekolah dan hari besar seperti Natal dan tahun baru, tapi tahun ini akan berbeda karena masa pandemi.
Menteri Dalam Negeri telah mengimbau agar membuat Peraturan Daerah (Perda) untuk Natal dan Tahun baru 2021
Baca Juga: Bupati Kubu Raya Ajak Masyarakat Kembali Ngemal dan Nonton Bioskop
"Kalau bisa kami akan membuat Perda yang berisi masyarakat yang akan berpergian harus memiliki izin dari RT atau RW setempat," katanya menjelaskan.
Ia menghimbau masyarakat agar tidak mudik, dan untuk kalangan muda agar tidak membuat acara tahun baru. Selain itu, Muda juga akan memberlakukan (Prosedur Operasi Standar) SOP untuk setiap tempat keramaian.
"Untuk Natal dan tahun baru, kami akan memberlakukan SOP seperti saat Idul Fitri sebelumnya, tidak hanya di pusat perbelanjaan tetapi juga setiap dermaga yang ada di Kubu Raya. Tidak hanya yang dari Kayong dan Ketapang saja tetapi untuk masyarakat Kubu Raya harus mengikuti prosedur juga," kata Muda.
Tidak hanya SOP, Pemerintah Daerah (Pemda) Kubu Raya akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk pengecekan ditempat.
"Kita akan terus menggencarkan penerapan prokes dan kami akan kerja sama dengan provinsi supaya langsung pengecekan di tempat, bisa saja swab ataupun vaksin," katanya menambahkan.
Baca Juga: Kasus Korupsi Jiwasraya, Kejagung Sita Aset di Kabupaten Kubu Raya
Untuk mengadakan acara ia meminta masyarakat harus memakan barcode scan peduli lindungi.
"Kalaupun ada acara, syaratnya mereka harus ada barcode scan peduli lindungi supaya dapat dipastikan pemilik acara maupun tamu tetap aman dan sehat. Kalau mereka tidak menyediakan peduli lindungi kami akan meniadakan acaranya," katanya menjelaskan.
Berita Terkait
-
Pria Di Kubu Raya Rusak Ratusan Makam, Bukan Alasan Mistis Tapi Karena Ini
-
Berbagi Kasih di Akhir Tahun 2023, Matrix NAP Info Kunjungi Para Oma dari Sasana Tresna Werdha Karya Kasih
-
Menparekraf Sandiaga Uno: Libur Nataru 2024 BerKontribusi Rp120 Triliun pada Perekonomian Nasional
-
Bripda Novandro Relakan Tunggangan Ganjal Bus Gagal Nanjak, Ingatkan Aksi Keanu Reeves
-
Begini Suasana Jalan di Ruas Jakarta saat Awal Tahun 2024
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan