SuaraKalbar.id - DPRD Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), masih menunggu langkah mediasi dari Pemprov Kalbar, terkait APBD Bengkayang 2022. Diketahui, DPRD menolak Raperda APBD Tahun Anggaran 2022 dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD pada Selasa malam (29/11/2021).
Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Fransiskus mengatakan, pihaknya masih menunggu upaya mediasi yang direncanakan.
“Tetapi sampai hari ini tidak ada undangan mediasi yang kita terima,” ucapnya, dikutip dari Insidepontianak.com - jaringan Suara.com, Rabu (15/12/2021).
Menurut Fransiskus, jika sampai tanggal 31 Desember 2021 mendatang tak ada kesepakatan antara legislatif dan eksekutif, maka Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD tidak bisa diwujudkan. Namun, Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dapat diberlakukan.
Baca Juga: Polisi Jamin Keamanan Pilkades 36 Desa di Bengkayang
Dia mengatakan, kepala daerah sudah menyurati gubernur dalam hal tersebut. Dan masih menunggu upaya mediasi.
“Kita akan tunggu hingga batas waktu yang ditentukan,” tutupnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak