SuaraKalbar.id - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa Covid-19 varian Omicron lebih cepat menular dibandingkan varian Delta. Bahkan, virus Omicron bisa menginfeksi penerima vaksin atau pasien sembuh Covid-19.
"Ada bukti konsisten bahwa Omicron secara signifikan menyebar lebih cepat ketimbang varian Delta," kata dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus saat konferensi pers di Jenewa pada Senin (21/2/2021).
"Kemungkinan orang-orang yang sudah divaksin atau sembuh dari Covid-19 dapat terinfeksi atau kembali terinfeksi," katanya.
Kepala ilmuan WHO Soumya Swaminathan mengatakan bahwa varian Omicron berhasil lolos dari beberapa respons imun. Itu artinya bahwa program vaksinasi booster yang sedang berlangsung di banyak negara harus menargetkan orang-orang dengan sistem imun yang lemah.
Baca Juga: Guru Besar UI Ingatkan Masyarakat Harus Siap Hadapi Ledakan Varian Baru Omicron
Omicron tampaknya lebih lincah menghindari antibodi yang dihasilkan dari sejumlah vaksin COVID-19, namun ada bentuk imun lain yang mungkin mencegah infeksi dan penyakit, kata pejabat WHO.
"Kami tidak percaya bahwa semua vaksin akan menjadi tidak efektif sama sekali," kata Swaminathan.
Pakar WHO Abdi Mahamud menambahkan: "Meski kami melihat antibodi netralisasi menurun, hampir semua data menunjukkan bahwa T-sel masih utuh, itulah yang kami benar-benar butuhkan."
Selagi pertahanan antibodi dirusak dari beberapa penjuru, ada harapan bahwa T-sel, yang menjadi pilar kedua dalam respons imun, mampu mencegah penyakit parah dengan menyerang sel manusia yang terinfeksi.
Swaminathan menuturkan: "Tentunya ada sebuah tantangan, banyak monoklonal yang tidak ampuh melawan Omicron".
Baca Juga: Kasus Probable Omicron di Indonesia Jadi 11 Orang, Masuk di Perbatasan Entikong dan Aruk
Akan tetapi tim WHO juga memberikan sejumlah asa kepada dunia yang sedang menghadapi gelombang baru bahwa 2022 akan menjadi tahun di mana pandemi akan berakhir melalui pengembangan generasi vaksin kedua dan ketiga, pengembangan lebih lanjut dari pengobatan antimikroba dan inovasi lainnya.
Pandemi telah menelan lebih dari 5,6 juta korban jiwa di seluruh dunia.
"(Kami) berharap mampu menjadikan penyakit ini, penyakit yang relatif ringan yang mudah dicegah, yang mudah diobati ... dan berharap dapat mengatasinya dengan mudah di masa depan," kata Mike Ryan, pakar kedaruratan WHO saat jumpa pers.
"Jika kita dapat meminimalisir penularan, maka pandemi akan tamat."
Namun Tedros juga menuturkan bahwa China, tempat pertama munculnya SARS-CoV-2 pada akhir 2019, harus bersedia menyerahkan data dan informasi terkait asal mula COVID-19 untuk membantu penanganan ke depannya.
"Kami perlu terus menggali informasi sampai kami mengetahui sumbernya, kami perlu mendorong lebih keras sebab kami harus belajar dari apa yang telah terjadi saat ini supaya dapat melakukan usaha yang lebih baik di masa depan," ucap Tedros. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Fakta Terbaru Virus Omicron dari WHO
-
Varian Omicron Mengancam Dunia, "Booster" Vaksin Moderna Disebut Efektif Menangkal
-
SuaraLive!: Antisipasi Omicron Jelang Libur Nataru di Bali
-
Menkes Budi Soroti Kecepatan Penularan Omicron Naik 8 Kali Lipat Dalam Sepekan
-
Viral Siti Fadilah Sebut Kemunculan Omicron Didramatisasi, Begini Penjelasan WHO
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Satpol PP Pontianak Jaring 43 Anak dalam Razia Jam Malam
-
7 Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa agar Tidak Bokek di Akhir Bulan!
-
PKS Buka Suara soal Pemakzulan Gibran: Kami Menghormati Berbagai Dinamika yang Ada
-
Pemkot Pontianak Berlakukan Jam Malam Anak untuk Cegah Kriminalitas, Ini Aturan yang Berlaku!
-
Mendagri Izinkan Pemda Kembali Gelar Kegiatan di Hotel dan Restoran: Tolong Pakai Perasaan!