SuaraKalbar.id - Penataan taman kota di Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), disebut mempersempit akses lalu lintas.
Salah seorang warga Bengkayang, Jojo mengatakan, perbandingan jalan sebelum dan sesudah dilakukan pembangunan, akses jalan terasa lebih sempit. Padahal akses tersebut dinilainya banyak dilalui oleh pengendara roda dua maupun roda empat.
“Terasa lebih sempit kini dari sebelumnya,” katanya, dikutip dari Insidepontianak.com - jaringan Suara.com, Rabu (22/12/2021).
Meski begitu, menurutnya, pembangunan taman kota ini, sebagai langkah baik Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam perlahan menata kota menjadi lebih tertata.
Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Esidorus mengapresiasi penataan tersebut. Namun, kata Esidorus, pembangunan taman kota masih perlu di kaji karena timbul beberapa persoalan.
Baca Juga: Pemkot Tangsel Siapkan Aturan Nataru, Taman Kota Tutup, Karaoke Boleh Buka
“Letak posisi pembangunan taman kota terlalu menjulur ke badan jalan, hingga akibatkan persempitan akses lalu-lintas,” ucapnya.
Meski jalan tersebut letaknya di tengah-tengah pasar, yang hanya satu jalur. Menurutnya kapasitas kendaraan kian hari semakin bertambah. Apabila tak ditata dengan baik, akan menyebabkan penumpukan dan kemacetan.
"Ke depan pembangunan Kabupaten Bengkayang semakin membawa kebaikan, terutama di bidang pembangunan infrastruktur jalan," katanya.
Berita Terkait
-
Hari Terakhir Libur Lebaran, Tebet Eco Park Diserbu Warga untuk Wisata
-
3 Objek Foto Menarik yang Ada di Taman Kota, Tidak Harus Jauh!
-
Pemprov DKI Pastikan Ragunan Hingga Tebet Eco Park Tutup Saat Lebaran, Buka Lagi Keesokan Harinya
-
Hari Kedua Pencarian, 5 Korban Tanah Longsor Di Lokasi Penambangan Emas Liar Di Bengkayang Ditemukan Tewas
-
Taman Kota BSD, Hiburan Murah Meriah di Pinggir Kota
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM