SuaraKalbar.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), akhirnya menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022. Sebelumnya, RAPBD tahun 2022 itu pernah ditolak dan setelah dimediasi Gubernur Kalbar, DPRD pun akhirnya menerima.
"Substansi pada Raperda tentang APBD tahun anggaran 2022 dengan jumlah pendapatan sebesar Rp 1,062 miliar lebih. Kemudian jumlah belanja sebesar Rp 1,327 triliun. Jumlah defisit lebih dari Rp 264 juta. Jumlah penerimaan pembiayaan daerah Rp 267 juta. Pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp 2,976 miliar serta pembiayaan netto sebesar Rp 264 juta," ujar Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Fransiskus, Rabu (29/12/2021).
Fransiskus turut melampirkan beberapa catatan dan rekomendasi terhadap APBD tahun anggaran 2022 seperti di antaranya Pemkab Bengkayang melalui OPD terkait diminta untuk terus berupaya meningkatkan sumber-sumber pendapatan daerah, berupa penarikan pajak dan retribusi daerah.
"Kemudian Pemkab Bengkayang diminta untuk terus berupaya meningkatkan sumber-sumber pendapatan dari dana alokasi khusus (DAK), serta dana transfer lainnya dari pemerintah pusat dan provinsi. Begitu pula menyangkut kebijakan pemkab terkait pinjaman PEN dalam rangka pemulihan ekonomi dan pembangunan akibat dampak pandemi COVID- 19, serta demi kepentingan masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis menilai disetujuinya APBD tahun 2022 oleh legislatif merupakan langkah yang baik. Dirinya turut berterima kasih kepada jajaran DPRD Kabupaten Bengkayang yang telah menyelesaikan Raperda APBD menjadi Perda Kabupaten Bengkayang tahun anggaran 2022 mendatang. Meskipun sempat terjadi dinamika terkait pengesahan APBD tahun anggaran 2022 beberapa waktu lalu.
"Tentunya kita optimis dengan disetujuinya APBD tahun 2022 ini, kita dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang baik itu dalam meningkatkan pelayanan publik, kesejahteraan sosial maupun meningkatkan sarana dan pelayanan kesehatan," jelas dia.
Sebastianus juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat khususnya Gubernur.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat yang sebelumnya telah memfasilitasi mediasi antara legislatif dan eksekutif guna membantu mencari solusi menyangkut Raperda APBD kabupaten Bengkayang tahun 2022 mendatang," ucapnya. (Antara)
Baca Juga: Setelah 25 Tahun, Gubernur Kalbar Targetkan Jembatan Sambas Besar Terealisasi
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Jamin Keamanan Pilkades 36 Desa di Bengkayang
-
Solmadapar Desak Gubernur Kalbar Evaluasi Diri, Jangan Mencari Dalih Pembenaran
-
Hilang 3 Hari, Warga Sambas Tewas Mengambang di Perairan Lemukutan Bengkayang
-
Telan Dana Rp 436 Miliar, Jembatan Sungai Besar Sambar Segera Dibangun
-
Bolos dan Nongkrong Saat Jam Pelajaran, Puluhan Pelajar di Bengkayang Ditertibkan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI