Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 29 Desember 2021 | 14:58 WIB
Paripurna DPRD Bengkayang bahas APBD 2022. [Dok.Antara]

SuaraKalbar.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), akhirnya menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022. Sebelumnya, RAPBD tahun 2022 itu pernah ditolak dan setelah dimediasi Gubernur Kalbar, DPRD pun akhirnya menerima.

"Substansi pada Raperda tentang APBD tahun anggaran 2022 dengan jumlah pendapatan sebesar Rp 1,062 miliar lebih. Kemudian jumlah belanja sebesar Rp 1,327 triliun. Jumlah defisit lebih dari Rp 264 juta. Jumlah penerimaan pembiayaan daerah Rp 267 juta. Pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp 2,976 miliar serta pembiayaan netto sebesar Rp 264 juta," ujar Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Fransiskus, Rabu (29/12/2021).

Fransiskus turut melampirkan beberapa catatan dan rekomendasi terhadap APBD tahun anggaran 2022 seperti di antaranya Pemkab Bengkayang melalui OPD terkait diminta untuk terus berupaya meningkatkan sumber-sumber pendapatan daerah, berupa penarikan pajak dan retribusi daerah.

"Kemudian Pemkab Bengkayang diminta untuk terus berupaya meningkatkan sumber-sumber pendapatan dari dana alokasi khusus (DAK), serta dana transfer lainnya dari pemerintah pusat dan provinsi. Begitu pula menyangkut kebijakan pemkab terkait pinjaman PEN dalam rangka pemulihan ekonomi dan pembangunan akibat dampak pandemi COVID- 19, serta demi kepentingan masyarakat," kata dia.

Baca Juga: Setelah 25 Tahun, Gubernur Kalbar Targetkan Jembatan Sambas Besar Terealisasi

Sementara itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis menilai disetujuinya APBD tahun 2022 oleh legislatif merupakan langkah yang baik. Dirinya turut berterima kasih kepada jajaran DPRD Kabupaten Bengkayang yang telah menyelesaikan Raperda APBD menjadi Perda Kabupaten Bengkayang tahun anggaran 2022 mendatang. Meskipun sempat terjadi dinamika terkait pengesahan APBD tahun anggaran 2022 beberapa waktu lalu.

"Tentunya kita optimis dengan disetujuinya APBD tahun 2022 ini, kita dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang baik itu dalam meningkatkan pelayanan publik, kesejahteraan sosial maupun meningkatkan sarana dan pelayanan kesehatan," jelas dia.

Sebastianus juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat khususnya Gubernur.

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat yang sebelumnya telah memfasilitasi mediasi antara legislatif dan eksekutif guna membantu mencari solusi menyangkut Raperda APBD kabupaten Bengkayang tahun 2022 mendatang," ucapnya. (Antara)

Baca Juga: Persingkat Jarak Tempuh Pontianak-KKU, Gubernur Kalbar Lanjutkan Membuka Akses di Perawas

Load More