SuaraKalbar.id - Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar), meminta Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji, untuk tidak mencari dalih pembenaran teguran Mendagri menyangkut rendahnya serapan anggaran.
Mereka meminta agar Sutarmidji melakukan evaluasi diri. “Akui saja kalau memang teguran dari Mendagri itu pantas untuk diterima karena sifatnya membangun. Agar Kalbar lebih baik ke depannya. Karena memang belum optimalnya penyerapan anggaran yang ada di Kalbar itu sendiri,” kata Sekretaris Solmadapar, Angga Marta, dikutip dari Insidepontianak.com - jaringan Suara.com, Sabtu (11/12/2021).
Gubernur Sutarimidji diminta tak menyerang pribadi seseorang, bila dikritik karena kinerja. Sebab, sikap itu akan hanya akan memperlihatkan sikap arongan sebagai pemimpin.
Mestinya, kata Angga, setiap kritikan yang disampaikan oleh siapapun disikapi dengan bijak. Misalnya melakukan evaluasi diri dan memonitor jajaran Pemprov Kalbar agar memperbaiki kinerja.
Baca Juga: Telan Dana Rp 436 Miliar, Jembatan Sungai Besar Sambar Segera Dibangun
Teguran dan kritikan berbagai pihak terkait serapan anggaran yang rendah itu, jangan disalahartikan. Sebab, kritikan bertujuan untuk mengvaluasi agar ada perbaikan di tahun berikutnya.
“Berapa lama lagi masyarakat akan menunggu harapan-harapan akan akses jalan, insfrastruktur pembangunan, kemudahan fasilitas dan lainya,” ucapnya.
Di sisi lain, teguran Mendagri adalah tanda masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemprov Kalbar. Terutama dalam pembenahan tata kelola keuangan.
“Kami juga berharap ke depan para wakil rakyat, dapat mengesampingkan kepentingan kelompok/individual. Mereka harus duduk berbarengan dan bermusyawarah secara sehat untuk berbenah atas nama kepentingan masyarakat Kalbar itu sendiri. Bukan kepentingan lain,” pungkasnya.
Baca Juga: DPRD Sebut Pemerintahan Gubernur Kalbar Sutarmidji Amburadul
Berita Terkait
-
Biar Mata Tak Pedas, Begini Tips Mengupas Bawang Ala Gubernur Kalbar Sutarmidji
-
Banjir Kalbar, Gubernur Sutarmidji Imbau Daerah Terdampak untuk Tetapkan Status Darurat
-
Gubernur Kalbar Didesak Minta Perusahaan Sawit dan Tambang Tanggungjawab Atasi Banjir
-
GAPKI Kalbar Bantah Industri Kelapa Sawit Sebabkan Banjir Kalbar
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Pemkot Pontianak Berlakukan Jam Malam Anak untuk Cegah Kriminalitas, Ini Aturan yang Berlaku!
-
Mendagri Izinkan Pemda Kembali Gelar Kegiatan di Hotel dan Restoran: Tolong Pakai Perasaan!
-
Cara Mudah Cek dan Bayar Pajak Kendaraan Secara Online 2025
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Raih Kesempatan Dapat Dana Kaget Langsung Masuk Dompet Digitalmu!
-
Cicilan Cuma Rp150 Ribuan, Ini Solusi Modal Cepat Rp5 Juta Lewat KUR