SuaraKalbar.id - Kapolda Kalbar Irjen pol Suryanbondo mengatakan jika pihaknya merasa khawatir dengan Mempawah, dikarenakan cakupan vaksinasi di Kabupaten itu masih terbilang rendah.
Meski demikian, dirinya berjanji akan membantu percepatan vaksinasi covid-19 di Daerah tersebut.
“Kita akan bantu percepatan karna Mempawah sering mengadakan agenda yang melibatkan orang ramai, namun tidak dengan tujuan vaksinasi, jadi saya berharap vaksin di wilayah ini harus cepat,” tutur Kapolda dalam zoom meeting pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun yang digelar serentak, Selasa ( 18/01/2022).
Untuk terus menggencarkan program percepatan vaksinasi di Kabupaten Mempawah, Satuan tugas Covid 19 Kabupaten Mempawah mengadakan rapat mingguan untuk melengkapi data capaian vaksinasi di Kabupaten Mempawah. Bertempat di Blairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Senin (17/01/2022).
Sebelumnya, Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah mengatakan bahwa data capaian vaksinasi di Kabupaten Mempawah kini mencapai 60 persen. Angka tersebut masih kurang 10 persen dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yaknbi sebesar 70 persen.
"Untuk mencapai target, kita harus memvaksin sebanyak 2000 orang per harinya dengan KTP Kabupaten Mempawah," ujarnya, saat mengadakan rapat mingguan di Blairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Senin (17/01/2022).
AKBP Fauzan meminta semua pelayanan publik dapat mempersiapkan aplikasi pelindung diri, sehingga setiap pengunjung harus meng scan dirinya jika ingin berkunjung, sehingga dapat mengetahui masyarakat yang belum melakukan vaksinasi.
Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi juga meminta sinkronisasi data capaian vaksin serta update yang terus dilakukan agar dapat diketahui capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten Mempawah serta dapat diketahui data masyarakat yang belum melakukan vaksinasi.
Menurutnya, dengan data yang terus menerus diupdate dapat ditetapkan langkah dalam mempercepat vaksinasi di Kabupaten Mempawah.
Baca Juga: Israel Lakukan Uji Coba Memberi Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Bagaimana Hasilnya?
"Terus lakukan pendataan untuk mengetahui besaran masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, kita siapkan strategi untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi," tegasnya.
Berita Terkait
-
Target Selesaikan Vaksin Booster Lansia Tengah Februari, Jogja Sasar 1.500 Orang per Hari
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin: Lewat SMS, PeduliLindungi Hingga Aplikasi WhatsApp
-
Israel Lakukan Uji Coba Memberi Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Bagaimana Hasilnya?
-
Viral Penumpang Bus NPM Nyaris Pingsan Usai Disuntik Vaksin di Solok, Polisi: Sudah Pulih
-
Vaksinasi Anak di Mandalika Dilakukan Door to Door, Anak Bule Hingga Pribumi Disuntik
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI