SuaraKalbar.id - Cuaca buruk membuat sejumlah nelayan yang ada di Kalimantan Barat terpaksa tidak pergi melaut, sudah hampir 2 bulanan para nelayan UPT Pelabuhan Perikanan atau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berada di kawasan Jalan Pramuka Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, tidak melakukan aktivitas, untuk sementara para nelayan tersebut hanya mengandalkan sisa uang tabungan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Amad (L/53) yang merupakan salah satu nelayan cumi mengatakan jika dirinya dan para nelayan lainnya sudah hampir kurang lebih 2 bulan tidak pergi kelaut, alasannya dikarenakan faktor cuaca yang saat ini memang sedang buruk.
"Sudah hampir 2 bulan kami tidak pergi melaut dikarenakan faktor cuaca, otomatis penghasilan kami selama 2 bulan kan tidak ada, seandainya kita paksakan kelaut pun percuma pasti tidak ada hasil, untuk biaya juga bakalan tidak nutup jadi terpaksa pihak toke juga memberhentikan kapal, pihak anak buah ya seperti inilah, apa yang bisa kami kerjakan ya kami kerjakan," katanya pada selasa (18/1/2022).
Amad menyebut jika untuk menutupi kebutuhan sehari-hari dirinya hanya mengandalkan uang sisa tabungan dan juga bekerja serabutan agar bisa tetap menyekolahkan anaknya yang saat ini masih dalam masa pendidikan.
"Untuk biaya hidup ya kalau tidak melaut gini ya kita kerja serabutan aja yang sebisanya untuk menutup kebutuhan sehari-hari, kalau tidak bekerja maka kasihan anak-anak kami tidak bisa sekolah karena tidak ada biaya, saya tidak mau anak saya sampai tidak sekolah karena kasihan mereka kan masih butuh pendidikan, semoga cuaca segera kembali normal agar kami para nelayan dapat melaut lagi," tandasnya.
Dirinya juga menjelaskan jika biasanya mereka turun ke laut sekitar Kalimantan Barat bisa sampai 2 hingga 3 bulan.
Sementara itu Kepala UPT-Pelabuhan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat Kasianus Kimin juga membenarkan jika dengan kondisi cuaca seperti ini dan juga menjelang hari besar untuk masyarakat Tionghoa (Imlek) maka untuk sementara para nelayan tersebut tidak pergi melaut.
"Kapal yang ada di sini sekitar 176 lebih kapal dengan berbagai macam ukuran, kemarin mereka pulang dari laut sekitar kurang lebih 2 bulanan yang lalu sampai dengan sekarang, yang jelas pada saat ini mereka sedang mengistirahatkan kapalnya untuk melakukan doking atau cuci bokong kapal," imbuhnya.
Kasianus Kimin memprediksi kapal tersebut akan segera beraktivitas kembali selepas cap go meh itupun dengan dukungan cuaca.
Baca Juga: Cerita Desa Pesisir Ghana yang Tenggelam Akibat Gelombang Pasang
"Ya kalau cuaca nya sudah bagus maka mereka akan beraktivitas kembali, tapi kalau cuaca masih dalam keadaan seperti ini gelombang tinggi, angin serta curah hujan maka belum dilu lah mereka berkativitas," pesannya.
Berita Terkait
-
Sebut Proyek Perusak Alam Tetap Berlanjut, Warga Pulau Pari: Penyegelan Cuma Gimik!
-
Skandal Solar Subsidi Kolaka: Nelayan Menjerit, Negara Rugi Rp105 Miliar!
-
Nelayan Dumai Hadapi Perubahan Iklim dengan Teknologi PLTS dan Bioflok
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Korban Kecelakaan Kapal di Korsel, Jenazah 2 WNI Telah Dipulangkan ke Pihak Keluarga
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak