SuaraKalbar.id - Cegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat, melarang festival budaya dan arak-arakan pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2022.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan, pelarangan itu dilakukan mengingat saat ini terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi di beberapa wilayah di Kalba.
"Mengapa itu dilarang? Karena dianggap tidak akan bisa menjaga protokol kesehatan. Khususnya menjaga jarak. Pasti akan ada keramaian,” kata Harisson melansir insidepontianak,-jaringan suara.com,Jumat (21/1/2022).
Meski begitu, pihaknya tidak melarang etnis Tionghoa untuk melaksanakan ritual keagamaan di klenteng dan pekong.
"Kapasitasnya 75 persen, kemudian menjalankan prokes dan menggunakan aplikasi peduli lindungi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Catat! di Pontianak 3 Merk Minyak Goreng Ini Sudah Rp 14 Ribu per Liter
-
Temuan Baru Klaster SD di Pontianak, Pemkot Diminta Hentikan PTM Selama Sepekan
-
Warna-warni Imlek, Melongok Aktivitas Pemuda Tambak Bayan Surabaya Menghias Lampion
-
Kalbar Alami Lonjakan Kasus Positif Covid-19, 15 Kasus Baru Ditemukan, 6 di Antaranya Siswa dan 3 Guru
-
Bahaya! Seorang Pelayan Warkop di Pontianak Terkonfirmasi Positif Covid-19
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal
-
Buta Huruf Mengintai NTB, BRI Turun Tangan Selamatkan Generasi Penerus di SDN 1 Malaka