SuaraKalbar.id - Teka-teki pejabat yang akan ditunjuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini masih menjadi misteri. Dalam beberapa waktu belakangan bermunculan nama-nama yang digadang-gadang masuk dalam kriteria calon Kepala IKN.
Tercatat ada sejumlah nama yang muncul, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, Tumiyana, Bambang Brodjonegoro, Azwar Anas serta Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Meski begitu, ia menyatakan, prioritas dirinya saat ini lebih menitikberatkan pada progres pembangunan di Jawa Barat.
"Tahun ini tuh banyak panen persemian. Peresmian tuh banyak, sebagai gubernur akan sangat fokus ke kerja-kerja," katanya seperti dikutip Wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com pada Selasa (25/1/2022).
Ridwan Kamil sendiri mengaku tidak ingin berandai-andai mengenai calon Kepala IKN yang nantinya akan ditunjuk untuk memimpin ibu kota negara baru tersebut.
"Walaupun kriteria mengarah arsitek kepala daerah, saya tidak bisa berandai andai, mengira-ngira sampai kabar resminya," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan kriteria calon Kepala Otorita IKN yakni memiliki latar belakang arsitek dan memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.
"Kalau saya pinginnya ada latar belakang arsitektur dan punya pengalaman sebagai kepala daerah," kata Jokowi dalam acara Pertemuan Presiden dengan Pemimpin Redaksi Media Nasional di Istana Negara, Rabu (19/1/2022).
Merespons itu, Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna memprediksi bahwa sosok yang diinginkan Jokowi tersebut mengarah ke sosok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca Juga: Cerdas dan Menohok! Deddy Corbuzier Skakmat Biang Keladi 'Tempat Jin Buang Anak'
"Kelihatan kalau presiden ke arah situ arsitek, kepala daerah dengan pengalaman internasional, nggak jauh-jauh Ridwan Kamil. Pak Ridwan Kamil sudah menyatakan diri "saya nggak akan jadi Gubernur Jawa Barat,(dia) menyatakan siap," ujar Yayat saat dihubungi Suara.com, Kamis (20/1/2022).
Ia menuturkan untuk menjadi Kepala Otorita IKN, harus orang yang memahami arsitektur perkotaan, desain kota. Bahkan harus memiliki pengalaman di pemerintahan.
"Karena ini desain kota background seorang yang paham tentang arsitektur perkotaan juga itu lebih baik, kemudian punya pengalaman pemerintahan, harus mengelola birokrasi kemudian juga di situ ada ruang inovasi," ucapnya.
Masih menurut Yayat, dalam proses pembangunannya, nantinya Kepala Otorita IKN akan bertanggung jawab membangun ide, inovasi baru, gagasan -gagasan ikonik hingga gagasan visioner.
Lebih lanjut, dia mengemukakan tim otoritas nantinya akan bekerja sama dengan profesional yang akan mendesain permukiman, perkantoran, kantor kementerian dan lainnya.
"Di situ kalau kepala otoritanya paham tentang persoalan perkotaan dan urban desain dan tahu desain, bagiamana memperkuat bangunan memperkuat dengan bahan bahan yang bersumber dari lokal dan sebagainya itu justru lebih menarik," papar Yayat.
"Sebetulnya dan dia bisa mendetailkan dan kan dari itukan ada rencana induk , rencana induk harus diturunkan dalam rencana detail yang lebih fisik, ada rencana teknisnya yang itu kan lebih bagus," sambungnya.
Lebih lanjut, Yayat menegaskan kepala otorita IKN harus seorang yang profesional dan mengetahui cara membangun sebuah kota.
"Saya kira memang ini pertaruhan bagaimana itu menjadi sebuah tantangan untuk seorang yang profesional. Jadi sebetulnya kepala otorita adalah seorang yang profesional, tahu masalah membangun kota," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu