SuaraKalbar.id - Sekitar 26.655 pelajar di Kapuas Hulu dinyatakan siap ikut vaksinasi anak usia 6 tahun hingga 11 tahun guna memiliki kekebalan tubuh dan terhindar dari sebaran COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi juga mengatakan pihaknya siap melaksanakan vaksinasi
"Untuk Kapuas Hulu tidak ada kendala, orang tua cukup antusias mengantarkan anaknya vaksin, jadi kita siap menyukseskan vaksinasi untuk pelajar sepanjang stok vaksin tersedia," kata Petrus Kusnadi, Rabu (26/1/2021).
Apalagi dirinya tahu bahwa, vaksinasi untuk pelajar juga merupakan salah satu syarat untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi COVID-19.
Menurut dia, pemberian vaksin bukan hanya untuk pelajar, namun guru juga diwajibkan dalam vaksinasi.
Guru dan pelajar wajib vaksin untuk syarat sekolah tatap muka," kata Petrus.
Dirinya juga manyampaikan, kegiatan vaksinasi untuk pelajar akan terus disosialisasikan dan diberikan edukasi kepada masyarakat dan orang tua murid.
"Kita berharap dukungan semua pihak termasuk orang tua, jangan takut atau pun ragu untuk vaksin anaknya, ini demi kebaikan kita semua, kita tidak mau anak-anak kita terpapar COVID-19," ucap Petrus.
"Sekarang ini Guru sudah banyak yang menerima vaksin, tinggal kita maksimalkan di murid lagi," ujarnya.
Baca Juga: Porprov 2022, KONI Sanggau Telah Ajukan Proposal Rp 4,7 Miliar
Terkait vaksinasi anak, dirinya mengungkapkan bahwa persiapan sudah beberapa hari bersama dengan pihak Polres Kapuas Hulu karena sehubungan dengan kedatangan Polda Kalbar.
"Saya berharap sekolah-sekolah lain di Kapuas Hulu bisa mendata anak-anak usia 6 -11 terlebih dahulu kemudian memberikan vaksin," ujarnya.
Berita Terkait
-
Penjualan Karpet di Pasar Gembrong Merosot 50 Persen, Pedagang Jerit: saat Covid-19 Malah Mendingan!
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
Jaksa Agung Sebut Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina Bisa Dijerat Hukuman Mati
-
Kasus Campak Meroket di Berbagai Negara Tetangga Indonesia, Mengapa?
-
Sinergi KKN Unila, UPTD Puskesmas Kalianda, dan PKK Cegah Stunting dan PTM
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata