SuaraKalbar.id - Maraknya Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat kian menjadi atensi sejumlah pihak.
Untuk itu, jajaran kepolisian di Lumar, terus melakukan patroli mengawasi aktivitas PETI yang kerap terjadi di wilayah Intake Madi yang merupakan sumber air bersih bagi masyarakat.
“Kami terus laksanakan patroli rutin untuk melihat dan memantau perkembangan di lapangan apakah ada aktivitas ulang atau tidak dan akan tindak tegas jika ditemukan," ujar Kepala Polisi Sektor Lumar, Ipda Sunardi Are, melansir Antara, Selasa (1/2/2022).
Ipda Sunardi melanjutkan, terkait permasalahan PETI, pihaknya juga siap menindaklanjuti arahan Bupati Bengkayang terkait pembentukan tim gabungan yang terdiri dari Forkompimda dan Forkopincam untuk mengatasi perihal tersebut.
"Jadi kami Forkopimcam sedang koordinasi dengan pihak pemda terkait kegiatan ilegal di area hulu intake madi saat ini,” ucapnya.
Dirinya mengaku, sejauh ini selalu bersinergi dengan semua elemen, baik aparat dan masyarakat guna berpartisipasi dan berpatroli untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Sementara Direktur PDAM Tirta Bengkayang, Wardi meminta agar pihak terkait dapat menindak tegas oknum pelaku aktivitas PETI.
Wardi menyampaikan, bulan lalu pihaknya beserta rombongan Bupati Bengkayang dan Forkopimcam membuat ritual adat di area Hulu Intake Madi.
Dia menuturkan, sesuai kesepakatan bersama saat ritual adat, para pelaku PETI mesti ditindak tegas oleh pihak yang berwenang apabila masih mengulangi perbuatan yang berdampak pada rusaknya lingkungan dan mencemari pusat air bersih bagi masyarakat Bengkayang itu.
Baca Juga: Koperasi Simpan Pinjam yang Kedapatan Tawarkan Investasi Ilegal Siap-siap Ditindak
"Kita juga sudah melakukan pemasangan plang imbauan larangan aktivitas PETI. Dengan tujuan tak ada lagi kerusakan hutan dan aktivitas ilegal tersebut terjadi. Karena kita tahu, aktivitas PETI ini bisa mencemari kualitas air bersih yang di kelola oleh PDAM Tirta Bengkayang sendiri," jelas Wardi
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat berkunjung tinjau vaksinasi di Kubu Raya, berjanji akan menyelesaikan persoalan PETI di Kalbar.
Tak tangung-tangung, Kapolri berjanji akan menurunkan langsung tim dari Mabes Polri.
Berita Terkait
-
Koperasi Simpan Pinjam yang Kedapatan Tawarkan Investasi Ilegal Siap-siap Ditindak
-
Kelenteng Tiga, Vihara Tertua di Pontianak Sejak 1829 Masehi, Dibangun dengan Pondasi Kayu Trembesi
-
King of Borneo (KOB) Merilis Album Perdana Mamiara Banua, Apresiasi Atas Kemurahan Hati Alam
-
Waspada 4 Wilayah di Kalbar Potensi Cuaca Ekstrim, Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir
-
Jadi Kuliner Khas di Pontianak, Chai Kwe Sempat Sulit Diterima Masyarakat Muslim, Kini Jadi Favorit
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat