SuaraKalbar.id - Band asal Kapuas Hulu, King of Borneo (KOB) merilis album perdana berjudul "Mamiara Banua".
Grup beranggotakan Aday, Odi Donovan, Uju Dedy, dan Awick Walker ini mengumumkan ada 8 lagu yang dikemas dalam album tersebut.
Album ini diproduksi di Pontianak dan Putussibau, sementara proses mixing mastering dilakukan di Jogja.
Memurut penuturan Gitaris Aday, Mamiara Banua merupakan frasa Dayak Tamanik yang berarti "memelihara tempat". Tempat dalam pengertian KOB merujuk pada ruang hidup dan segala hal yang ada di dalamnya.
Frasa ini dipilih untuk mengungkapkan refleksi dan apresiasi KOB atas kemurahan hati alam yang telah memelihara manusia.
Delapan lagu yang terdapat dalam album ini banyak bercerita tentang harmoni alam dan manusia. Mereka bernyanyi tentang keindahan Danau Sentarum, hutan rimba yang tersisa di Kapuas Hulu, juga hubungan masyarakat adat dengan orangutan.
“Musik merupakan platform universal yang mampu menggugah banyak orang, fakta tersebut menginspirasi KOB untuk menjadikan musik sebagai wadah menyuarakan isu-isu lingkungan,” kata Aday.
Lewat lagu-lagu mereka, KOB ingin menyampaikan bahwa solusi atas permasalahan ekologis tidak melulu dapat ditemukan pada kemutakhiran saintifik melainkan pada hal-hal kecil yang ada di sekitar.
Hal-hal kecil itu, adalah pengetahuan nenek moyang yang kemudian disebut pengetahuan lokal. KOB juga ingin mengajak pendengar musik mereka memikirkan kembali paradigma antroposentris yang meletakkan manusia sebagai pusat dari alam semesta.
Jauh dari hiruk pikuk dan keramaian, KOB menunjukkan bahwa album ini bukan hanya soal aktualisasi musikalitas tetapi merupakan sebuah movement yang didedikasikan untuk menjaga alam dari pengerusakan lingkungan yang terjadi secara masif dan sistemik. Album ini dirilis dalam bentuk CD dan bisa dipesan melalui akun instagram @kingofborneoband.
Berita Terkait
-
Operasi Liong Kapuas 2022, Ada 8 Titik Sentra di Pontianak dan Singkawang Jadi Fokus Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh
-
Bobol Toko di Ketapang, ER Sempat-sempatnya Bawa 78 Bungkus Rokok, Satu Unit Iphone dan Sejumlah Uang Tunai
-
Waspada! Gubernur Kalbar Sutarmidji Ungkap Terjadi Peningkatan Kasus Covid-19 di Pontianak dan Singkawang
-
Pemprov Kalbar Musnahkan 38.850 Butir Telur Ilegal yang Berasal dari Jawa Timur
-
Dua Pengedar Narkoba di Sekadau Diringkus Polisi, Tertangkap Tangan Bawa Sabu
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
Terkini
-
Detik-detik Tragis Balita di Singkawang Meregang Nyawa, Pelaku Bekap Korban dan Masukkan ke Karung
-
Satpol PP Pontianak Amankan 54 Anak Langgar Jam Malam, Wali Kota Tekankan Peran Orang Tua
-
Balas Dendam Jadi Alasan Pelaku Habisi Nyawa Balita di Singkawang
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!