SuaraKalbar.id - Penyelundupan 350 ekor burung kacer yang dibawa dari Malaysia berhasil digagalkan Personel Satgas Pamtas Yonif Makanis 643/Wanara Sakti di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns Letkol (Inf) Hendro Wicaksono mengatakan, ratusan ekor satwa itu rencananya akan dijual ke Sanggau.
"Ke-350 ekor burung kacer yang merupakan satwa liar itu berhasil kami amankan saat melakukan pemeriksaan di Pos Daldul Kotis Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns," kata Letkol Hendrodi, memgutip Antara, Sabtu (5/2/2022).
Dia mengatakan, pengungkapan ini berawal saat personel di Pos Jaga Dalduk Kotis Satgas Pamtas dipimpin Serda Toni melakukan pemeriksaan (sweeping) rutin terhadap mobil yang lewat di setiap jam ganjil.
Baca Juga: Melonjak Terus, Positif Covid-19 Indonesia Bertambah Sebanyak 33.729 Kasus
Personel kemudian melihat ada mobil yang mencurigakan, setwlah dilakukan pemwriksaan didapati ratusan satwa liar yang dibawa tanpa dokumen resmi.
"Dari hasil pemeriksaan, personel kami menahan seorang pengendara mobil dengan inisial TN (46) yang membawa 350 ekor burung kacer," jelasnya.
Usai dilakukan pendataan, 350 ekor burung kacer itu kemudian diserahkan kepada Karantina Pertanian dan Hewan Entikong untuk diproses lebih lanjut.
Dari pengakuan TN, kata Dansatgas, ratusan burung kacer itu diterima dari seorang warga Malaysia di wilayah perbatasan, kemudian burung kacer itu dibawa masuk ke Indonesia melalui jalur tikus untuk dijual di daerah Sanggau.
“Kami sudah bertugas selama sembilan bulan di sini dan berkomitmen untuk menjaga perbatasan dari tindakan ilegal dalam bentuk apa pun, termasuk salah satunya penyelundupan satwa liar," ujarnya.
Baca Juga: Uni Lubis Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum Forum Jurnalis Perempuan Indonesia
Berita Terkait
-
Melonjak Terus, Positif Covid-19 Indonesia Bertambah Sebanyak 33.729 Kasus
-
Uni Lubis Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum Forum Jurnalis Perempuan Indonesia
-
Tagih Kejelasan Pembangunan Gedung Galeri Seni yang Mangkrak, Mahasiswa ISBI Bandung Tanggap Reak hingga Kesurupan
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Pertahankan Gelar Juara Piala AFF U-23
-
Viral Dokter Obgyn Dianggap Sepelekan Permintaan Aborsi Pasien, POGI: Segera Kita Panggil!
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!