Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 07 Februari 2022 | 10:29 WIB
Ilustrasi perkelahian. [shutterstock]

SuaraKalbar.id - Beredar video mengenai pertikaian antar dua kelompok di Jalan Tanjung Pulau, Kampung Beting, Pontianak Timur, Minggu (6/2/2022) malam.

Dari video tersebut, tampak beberapa orang berkelahi dengan menggunakan senjata tajam di sebuah jembatan atau gertak di Kampung Beting.

Tampak juga sejumlah warga yang berkerumun menyaksikan hal itu sambil merekamnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, akibat pertikaian itu menyebabkan tiga orang dari dua kelompok mengalami luka-luka dan kini sedang menjalani perawatan.

Baca Juga: Modus Dugaan Pencabulan Yusuf Alkaf Pamekasan, Awalnya Diminta Memijit dengan Iming-iming Dapat Berkah

Menanggapi kejadian itu, Sekretaris Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, M Fauzie, meminta agar video terkait pertikaian itu tidak lagi disebarluaskan.

"Video yang beredar di masyarakat mohon jangan disebarkan lagi, sebab sudah menjadi domain pihak kepolisian. Dan hasil koordinasi bersama pihak kepolisian, mereka siap memberikan rasa aman dan stand by hingga dini hari,” ungkapnya, melansir suarakalbar.co.id,-jaringan suara.com, Senin (7/2/2022) pagi.

Fauzie menjelaskan jika pertikaian tersebut murni perselisihan antar dua kelompok pertemanan.

“Tidak ada kaitan sama sekali dengan kelompok atau etnis, ini murni perselisihan antar pertemanan. Jadi tidak ada hubungan etnis sebagaimana isu yang berkembang,” ungkap Fauzie.

Fauzie menegaskan, pertikaian yang terjadi adalah murni kriminal, dan IKBM sedang membangun komunikasi dengan para pihak dan keluarga agar bekerjasama.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Kubu Raya, Lengkap Dosis 1-3 dan Anak Usia 6-11 Tahun

“Kami sudah berkomunikasi untuk meminimalisasi isu yang berkembang. Kami juga turut memberikan apresiasi kepada jajaran Polresta hingga Polda Kalbar sehingga perselisihan tidak meluas,” tambahnya.



Load More