Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 07 Februari 2022 | 20:45 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan [Foto: ANTARA]

SuaraKalbar.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, orang yang menganjurkan agar tidak vaksin harus bertanggung jawab jika ada orang sekitarnya yang meninggal karena belum divaksin Covid-19.

Hal itu, lantaran menurut Luhut mayoritas dari pasien yang dirawat berat, kritis atau meninggal dunia adalah para lansia, memiliki komorbid parah atau belum divaksin.

"Jadi saya mohon orang-orang yang menganjurkan jangan vaksinasi, anda itu bertanggung jawab di komunitasmu kalau ada orang yang meninggal karena tidak divaksin," tegasnya, melansir Antara, Senin (7/2/2022).

Oleh karena itu, dirinya mengecam keras orang-orang yang tidak menganjurkan vaksin COVID-19 dengan alasan apapun.

Baca Juga: Daftar Wilayah PPKM Level 3di Jawa-Bali, Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Daerah-daerah Ini!

"Ini betul-betul kami imbau supaya bapak ibu sekalian jangan mendengarkan masukan-masukan tak jelas itu. Kita bicara data, dan keselamatan Anda dan keluarga dan sekeliling," pesannya.

Luhut pun menjelaskan sekitar 65 persen pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini memiliki gejala yang ringan dan tanpa gejala.

Ia pun meminta agar orang-orang terpapar COVID-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala untuk masuk isolasi terpusat (isoter) agar tidak membebani fasilitas kesehatan.

"Jadi kita ingin yang ringan-ringan itu, OTG, jangan masuk rumah sakit supaya BOR-nya tetap rendah. Juga kita lihat nanti (okupansi) ICU itu juga jadi indikator yang kuat," katanya mengecam keras orang-orang yang tidak menganjurkan vaksin COVID-19 dengan alasan apapun.

Baca Juga: Wako Edi Sebut Ada Dua Cara Atasi Omicron, Vaksinasi dan Prokes!

Load More