Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 09 Februari 2022 | 14:18 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sintang Edy Harmaini meresmikan penggunaan tempat pembuangan sampah (TPS 3R) di Sungai Durian Sintang Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (8/2/2022). ANTARA/HO-Prokopim Pemkab Sintang/Teofilusianto Timotius

SuaraKalbar.id - Sampah menjadi persoalan penting di Wilayah Perkotaan, sebab pengelolan sampah yang buruk akhirnya berdampak terhadap kesehatan warga masyarakat di wilayah itu sendiri.

Di Sintang, Kalimantan Barat, jumlah sampah mencapai 350 ton per hari, namun yang mampu ditangani hanya 122 ton dalam sehari. Artinya, ada 228 ton yang tidak tertangani.

"Rendahnya volume sampah yang bisa ditangani, terkendala dari kurangnya sarana dan prasarana dan kurangnya anggaran dari tahun ke tahun," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sintang Provinsi Kalimantan Barat Edy Harmaini, melansir Antara, Rabu (9/2/2022).

Selain itu, Edy menilai kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam mengelola sampah juga menjadi kendala, sehingga perlu inovasi dari berbagai pihak.

Baca Juga: Belajar Mencintai Alam dari Pegunungan Kendeng, Salam Kendeng Lestari!

Menurutnya, peningkatan volume sampah berbanding lurus dengan peningkatan jumlah penduduk, aktivitas masyarakat dan kemudahan aksesibilitas masyarakat antar wilayah dan akselerasi pembangunan kawasan.

"Sebagaimana sebuah kota yang bergerak maju, volume sampah yang dihasilkan masyarakat meningkat cukup tajam dalam beberapa tahun terakhir," ucapnya.

Terkait penanganan sampah tersebut, kata Edy, pemerintah pusat juga telah membantu membangun tempat pembuangan sampah dengan mekanisme refuce, reuse and recycle (TPS-3R).

TPS-3R adalah sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efisien.

"TPS-3R ini akan menggunakan konsep reduce atau mengurangi, reuse atau penggunaan kembali dan recycle atau daur ulang. Ini perlu dukungan semua elemen masyarakat agar TPS 3R ini bisa efektif dalam mengurangi sampah," kata Edy.

Baca Juga: Viral Video Bentrokan Sejumlah Massa Kembali Beredar, Kali Ini di Jalan Adi Sucipto Kubu Raya

Program TPS-3R itu saat ini dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat Sungai Durian.

Load More