SuaraKalbar.id - Sebuah video kericuhan beredar di media sosial. Dalam video terlihat sejumlah massa saling teriak sambil membawa kayu dan batu. Sementara itu, beberapa orang lainnya beserta petugas kepolisian mencoba untuk menghalangi massa yang hendak melakukan serangan dengan melempar batu atau kayu yang dibawa.
Dalam video yang diunggah akun @pontianak_inomedia terlihat meski massa sudah coba dihalangi, aksi saling lempar batu dan kayu terlihat dalam video tak bisa dihindari. Beruntung pihak kepolisian yang sigap menangani kejadian tersebut dapat segera menghalau massa. Keributan yang sempat membuat arus lalu lintas menjadi macet tersebut akhirnya bisa diredam dan tak berlangsung lama.
Dilansir dari Insidepontianak-jaringan suara.com- dua kelompok yang melakukan keributan merupakan kelompok buruh bongkar muat. Kejadian tersebut terjadi di depan kantor Bumi Raya Grup, Parit Baru, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (9/2/2022) siang.
Menurut keterangan Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerold Kumontoy, Penyebab dari keributan ini diduga karena sistem kerja yang belum ada kesepakatan pasca pemerintah Kabupaten Kubu Raya membentuk koperasi baru bernama Mitra Jaya Perkasa (MJP).
Baca Juga: 1 DPO Kasus Perkelahian Antar Kelompok di Beting Akhirnya Menyerahkan Diri
“Keributan ini hanya persoalan koperasi. Yakni sistem kerja yang belum ada kesepakatan antarkedua koperasi,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (9/2/2022).
Dia memastikan, saat ini kondisi sudah terkendali. Kedua kelompok buruh sedang dalam proses mediasi yang difasilitasi pihak kepolisian.
“Saat ini, polisi telah mempertemukan kedua massa dan sudah berhasil diredam. Tinggal menunggu keputusan pemerintah kabupaten,” tuturnya.
Berita Terkait
-
1 DPO Kasus Perkelahian Antar Kelompok di Beting Akhirnya Menyerahkan Diri
-
Legislator PDIP Dorong Warga Wadas Laporkan Gubernur Ganjar Pranowo ke Polisi dengan Pasal Perbuatan Tidak Menyenangkan
-
Konflik di Desa Wadas, Ganjar Pranowo Minta Maaf, Minta Polisi Lepaskan Warga yang Ditangkap
-
Puluhan Warga Desa Wadas Masih Ditahan di Polres Purworejo, Kuasa Hukum: Saya Tidak Bisa Masuk, Diwajibkan Swab PCR
-
Aktivis Bantah Pernyataan Polisi Soal Warga Desa Wadas Bawa Senjata Tajam untuk Halangi Pengukuran Tanah
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI