SuaraKalbar.id - Pemerintah kian gencar mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi tahap 3, atau yang kita kenal dengan istilah vaksin booster.
Jika awalnya hanya diutamakan bagi lansia, kini vaksinasi booster sudah dapat diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan syarat sudah berusia di atas 18 tahun, dan sudah menerima vaksin kedua 6 bulan sebelumnya.
Nah perlu diketahui, sebagaimana vaksin primer dosis satu dan dua, vaksin booster juga berpotensi memunculkan efek samping atau KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi).
Beberapa orang mengalaminya, baik yang mendapat booster vaksin Pfizer, Moderna maupun AstraZeneca.
Dikutip dari laman resmi covid19.go.id, KIPI merupakan reaksi yang mungkin terjadi pada seseorang setelah menerima vaksin COVID-19. Meskipun tak semua orang mengalaminya, reaksi yang terjadi adalah hal yang wajar dan bersifat sementara.
Menurut hasil penelitian, vaksin booster setengah dosis menunjukkan peningkatan level antibodi yang relatif sama dengan vaksin booster dosis penuh, dan memberikan dampak KIPI yang lebih ringan. Nah, apa saja gejala yang ditimbulkan pasca vaksin booster?
Berikut gejala KIPI yang bersifat ringan dan sementara:
1. Nyeri pada lengan di tempat suntikan
2. Sakit kepala/nyeri otot
3. Nyeri sendi
4. Menggigil
5. Mual atau muntah
6. Rasa lelah
7. Demam (ditandai dengan suhu >37,8 derajat celcius)
8. Mengalami gejala mirip flu dan menggigil selama 1-2 hari
Berita Terkait
-
Beberapa Daerah di Kalimantan Barat Banjir, Prakiraan Cuaca Kalbar 15 Februari, Waspada Cuaca Ekstrim
-
Kalbar Viral Sepekan, Suami Bacok Istri, Wisatawan Meninggal di Bandung Hingga Bentrok Dua Kelompok Buruh di Kubu Raya
-
Prakiraan Cuaca Kalbar, Waspada Banjir di Sintang, Kapuas Hulu dan Sekadau
-
Kasus Harian Positif Covid-19 Meningkat! Pemprov Kalbar Bagikan 15 Ribu Masker Untuk Warga di Pontianak
-
Teka-Teki Tongkang Tak Bertuan Hanyut di Perairan Karimata Terjawab, Diterjang Ombak Saat Bawa Kernel Sawit dari Kalbar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
BRI Dukung Pertumbuhan UMKM lewat Penempatan Dana Pemerintah Rp55 Triliun
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara