SuaraKalbar.id - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tentu diharapkan dapat menguntungkan bagi semua kalangan, termasuk kalangan masyarakat lokal di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur tidak akan mengabaikan sumber daya manusia (SDM) setempat, baik mulai dari awal pembangunan hingga sistem IKN berjalan.
"Salah satu aspirasi masyarakat Kalimantan Timur adalah terkait dengan kebijakan afirmatif untuk masyarakat, yaitu pembangunan IKN dan modernisasi yang dilakukan agar tidak meminggirkan masyarakat setempat," jelasnya, melansir Antara, Rabu (23/2/2022).
Menurut Moeldoko, masyarakat setempat juga mengharapkan Pemerintah benar-benar menerapkan konsep menjaga lingkungan dalam pembangunan IKN.
Adapun konsep yang baik itu seperti lingkungan yang terjaga, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Basuki Hadimuljono, bahwa 20 sampai 30 persen adalah yang akan dibangun; sedangkan sisanya, 70 persen, adalah sesuatu yang harus dipertahankan.
"Ini semua konsep yang sangat bagus. Mereka menginginkan itu jangan hanya konsep, tetapi betul-betul secara konsisten dijalankan," jelasnya.
Masyarakat juga berharap kearifan lokal dan budaya Kalimantan Timur tetap terjaga dengan baik, sehingga mereka dapat berperan secara aktif dalam pembangunan IKN.
"Ini hal-hal penting yang perlu diserap agar kebijakan itu (terkait dengan pemindahan IKN) betul-betul bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lingkungan setempat ataupun kebutuhan di lapangan," ujarnya.
Menurut beliau, pembangunan IKN Nusantara juga sudah sepatutnya mampu memunculkan keunggulan SDM, kata Moeldoko dalam diskusi publik Beranda Nusantara.
"Mulai dari awal pembangunan sampai IKN berjalan, SDM di sana tidak boleh diabaikan. Kehadiran IKN harus betul-betul menjadi faktor pengungkit yang memunculkan keunggulan SDM serta menyerap tenaga kerja yang ada sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan aktif di dalamnya, bahkan berkontribusi besar dalam proyek yang juga besar ini," kata Moeldoko.
Berita Terkait
-
Ganggu Investasi, Mantan Jenderal Bintang Empat Ini Minta Preman Dihabisi
-
Moeldoko Minta Habisi Preman di Proyek Pabrik Mobil Listrik Subang: Ganggu Orang Cari Kerja Saja!
-
CEK FAKTA: Menag Gunakan Uang Zakat dan Infak untuk Masjid di IKN
-
Tulisan 'Loren Ipsum Dolor Amet' di Tugu IKN Jadi Sorotan DPR, OIKN Akui Kecolongan
-
Kata Moeldoko Usai LG Batalkan Investasi Proyek Baterai EV Rp130 Triliun: Malah Ada yang Senang
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Persyaratan dan Panduan Lengkap Urus STNK, Balik Nama, Mutasi Kendaraan di Pontianak
-
Informasi Jadwal Pelayanan Samsat Pontianak, Siantan, dan Kubu Raya
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini! Langsung Klaim Link Dana Kaget Resmi Berikut Ini
-
SPayLater Tawarkan Promo Cicilan 0 Persen, Belanja Makin Ringan Tapi Awas Jebakan Utang!
-
Keuntungan Top Up E Wallet