SuaraKalbar.id - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sanggau, Tengku Firdaus, beserta jajaran mengunjungi Siyot, 51 tahun, pada Jumat (24/2/2022), di Dusun Modang, Desa Bagan Asam, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau.
Kedatangan Kajari guna mengantarkan berkas restorative justice (RJ) atau penghentian perkara percobaan pencurian di PT Sumatera Jaya Agro Lestari (SJAL), yang disaksikan pihak perusahaan dan diterima langsung tersangka Siyot yang masih dalam kondisi lemah dikarenakan sakit.
Tengku Firdaus mengatakan, penghentian perkara ini dikarenakan mengingat kondisi tersangka Siyot mengalami penyakit komplikasi diabetes dan jantung. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan bagi Jaksa Peneliti di Kejaksaan Negeri Sanggau untuk mengajukan Permohonan Penghentian Penuntutan berdasarkan Keadilan Restorative Justice terhadap tersangka Siyot.
Selain itu, pihak perusahaan dari PT SJAL juga menerima permintaan maaf dari tersangka dan menyepakati untuk tidak melanjutkan perkara ini ke pengadilan. Dalam kesempatan tersebut, Tengku Firdaus juga berpesan kepada tersangka Siyot agar tidak mengulangi lagi perbuatan yang tidak benar tersebut, dan kembali ke keluarga tercinta.
“Bapak jangan pikirkan lagi perkara ini, karena sudah dihentikan dan disepakati berdamai oleh pihak PT SJAL. Semuanya demi kesehatannya pak, semoga dengan dihentikannya perkara ini mengurangi beban dan lekas sembuh dari penyakit,” ucapnya, melansir SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (26/2/2022).
Sementara pihak keluarga, Lambertus Randio Pranoto yang mendampingi, mengucapkan banyak terima kasih kepada PT SJAL dan Kejaksaan Negeri Sanggau yang sudah memfasilitasi perdamaian dengan mengedepankan hati nurani, secara Restorative Justice menghentikan perkara pidana ini.
“Kami pihak keluarga merasa sangat terbantu. Kami akan selalu mengingatkan kejadian ini agar tidak terulang kembali,” harapnya.
Tersangka Siyot merupakan petugas security PT Sumatera Jaya Agro Lestari. Kasus pencurian ini dilakukan tersangka yang berniat untuk melakukan pencurian pada brankas PT SJAL menggunakan linggis.
Tersangka yang sedang tidak melaksanakan tugasnya sebagai security, masuk melalui ruang kasir dengan cara merusak beberapa buah pintu dan CCTV hingga tersangka sampai di ruangan tempat brankas PT SJAL berada.
Baca Juga: Dinas Terkait Bantah Kelangkaan Minyak Goreng di Sanggau, Tapi Stok di Bulog Masih Kosong
Selanjutnya, tersangka berusaha membuka brankas, dengan cara merusak brankas menggunakan linggis, namun tidak berhasil. Kemudian, tersangka mengurungkan niatnya serta kembali ke rumah. Akibat perbuatannya, PT SJAL mengalami kerugian kurang lebih Rp. 2,6 juta.
Berita Terkait
-
Angkutan Lebihi Kapasitas Diduga Sebabkan Jalanan di Sanggau Rusak Parah, Kadishub Anselmus Bilang Ini
-
Rahmi Nurhidayah, Anak 10 Tahun di Sanggau Miliki Kisah Sedih Karena Lumpuh, Kopi Pancong Peduli Berikan Bantuan
-
Satresnarkoba Polres Sanggau Tangkap 2 Tersangka Bandar, Salah Satu Pelaku Sembunyikan Sabu di Lumbung Padi
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Sinergi Majukan Negeri Lewat Akselerasi KUR & Penguatan Komoditas Daerah Kalbar
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur
-
3 Skenario Operasi Feri Ketapang-Gilimanuk Selama Nataru
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun