Scroll untuk membaca artikel
Bella
Minggu, 27 Februari 2022 | 10:06 WIB
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di blok apartemen yang terkena rudal serangan militer Rusia di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/2/2022). [GENYA SAVILOV / AFP]

SuaraKalbar.id - Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengklaim sedikitnya 35 warga Kiev, termasuk dua anak-anak, terluka dalam bentrokan dengan pasukan Rusia atau aksi pembombardiran.

Sedangkan menurut Menteri Kesehatan Ukraina Viktor Liashko, 198 warga Ukraina, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam operasi Rusia melawan Ukraina.

Tersiar kabar ada laporan yang menyatakan bahwa pasukan Ukraina akan meletakkan senjata dan mengungsi, hal tersebut dibantah oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu (26/2). Volodymyr tegas mengatakan tidak akan melucuti senata apa pun.

"Kami tidak akan melucuti senjata apa pun, kami percaya pada tentara dan negara kami. Kami akan melindunginya. Kejayaan bagi Ukraina!" ungkap Zelensky, seraya menyebutkan bahwa dia tidak meninggalkan Kiev, yang dihujani tembakan berat semalaman.

Baca Juga: Apakah NATO Membantu Ukraina Melawan Gempuran Invasi Rusia? Ini Penjelasannya

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina bahkan mengungkapkan di laman Facebook bahwa Ukraina menembak jatuh sebuah pesawat angkut Rusia IL-76 di dekat Kota Vasylkiv di Kiev.

Pada Kamis (24/2), Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan "operasi militer khusus" di Ukraina.  (ANTARA)

Load More