SuaraKalbar.id - Beberapa desa yang ada di Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat (Kalbar) sedang mengalami krisis air bersih.
Diketahui, sumur bor warga pada kedalaman 125 meter hanya berisi air asin atau payau, hingga pemda setwmpat siapkan skema khusus hadapi situasi tersebut.
“Upaya yang kita lakukan saat ini, yaitu dengan Melakukan survey untuk pembuatan sumur bor,” ujar Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kayong Utara, Rahadi, melansir insidepontianak, jaringan suara.com, Rabu (2/3/2022).
Selain itu, Rahadi mengungkapkan, pihaknya saat ini akan memberlakukan buka tutup saluran air ke rumah warga dengan menjadwalkan pelayanan secara bergiliran untuk setiap wilayah pelayanan.
Baca Juga: Hasil Swab Antigen Reaktif, Pelantikan 9 Orang Pejabat Pengawas Lingkungan Kalbar Terpaksa Ditunda
Dengan demikian, diharapkan masyarakat tetap dapat terlayani dengan kondisi volume dan debit yang kecil.
Adapun Skema kedua, yakni melakukan pelayanan langsung (sistem drop) menggunakan mobil tanki air untuk menjangkau wilayah pelayanan yang tidak terlayani.
“Sistem buka tutup aliran air. Dengan catatan hanya untuk lokasi layanan yang telah tersedia tanki air (water tank),” katanya.
Sedangkan untuk Kecamatan Simpang Hilir, sebagai daerah dengan sebaran lahan gambut, perlu sistem pengolahan air agar air gambut yang ada dapat dimanfaatkan secara layak oleh masyarakat.
“Tapi upaya pembuatan sumur bor masih terus dilakukan untuk memastikan bahwa pembuatan sumur bor dapat dilaksanakan atau tidak,” tutupnya.
Baca Juga: Dilanda Cuaca Panas, Sejumlah Daerah di Kabupaten Kayong Utara Mulai Mengalami Krisis Air Bersih
Berita Terkait
-
Endress+Hauser Indonesia Bangun Infrastruktur Air Bersih di Pedesaan
-
Cek Fakta: Pramono Anum Sebut Layanan Air Bersih di Jakarta Hanya Mencapai 44 Persen, Apa Iya?
-
Pramono Bakal Gabungkan Kebijakan Anies dan Ahok untuk Tangani Banjir di Cipete, Andalkan Sumur Resapan
-
Pramono Janjikan Akses Air Bersih 100 Persen Tahun 2029
-
Berantas Penyakit, Tingkatkan Ekonomi: Manfaat Jangka Panjang Wakaf Air Bersih
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
Terkini
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar