SuaraKalbar.id - Invasi Rusia terhadap Ukraina sejak 24 Februari 2022 masih menjadi pembahasan hangat di berbagai media sosial termasuk twitter.
Pada 25 Februari 2022, terdapat unggahan di Twitter berupa klaim Presiden Rusia Vladimir Putin yang secara spesifik menyerukan kepada Indonesia agar tidak ikut campur dalam urusan Rusia dan Ukraina.
Tidak hanya sampai di situ, dalam unggahan twitter tersebut, Putin seakan memberikan pernyataan agar Pemerintah Indonesia mengurus urusan dalam negeri saja, seperti minyak goreng dan BPJS Ketenagakerjaan.
Berikut narasi lengkap yang pada unggahan yang disukai lebih dari 1000 pengguna Twitter dan diunggah ulang hingga 200 kali itu:
"Terkait konflik Rusia dan Ukraina, Presiden Putin juga mengingatkan ke Pemerintah Indonesia agar tak usah ikut campur, katanya urus saja dulu masalah minyak goreng dan BPJS Ketenagakerjaan,Terima Kasih."
Apakah benar Putin secara spesifik mengatakan agar Indonesia tidak ikut campur dalam konflik Rusia-Ukraina?
Penjelasan:
Potongan foto Presiden Rusia seperti terlihat pada unggahan akun Twitter itu merupakan cuplikan video yang dipublikasikan akun YouTube 24 dengan judul "SEGERA! Putin menoleh ke Rusia. Video lengkap banding - Russia 24".
Dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi Rusia itu, Putin memang mengeluarkan peringatan kepada setiap negara lain yang mencoba mengganggu tindakan Rusia terhadap Ukraina terkait operasi militer di wilayah Donbass Ukraina.
Putin menyebut negara-negara yang ikut campur terhadap aksi Rusia di Ukraina akan menerima "konsekuensi yang belum pernah mereka lihat."
Baca Juga: Tak Menunjukan Keberpihakan, MUI Minta Indonesia Ikut Mendamaikan Rusia dan Ukraina
Namun, peringatan itu tidak secara spesifik ditujukan kepada Indonesia, apalagi dengan menambahkan Indonesia urus saja minyak goreng dan BPJS Kesehatan.
Indonesia, dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri, meminta Rusia dan Ukraina untuk menghindari eskalasi dan menyelesaikan konflik di meja perundingan.
Juru Bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah mengatakan Indonesia mengecam setiap tindakan yang nyata-nyata merupakan pelanggaran wilayah teritorial dan kedaulatan negara.
Klaim: Putin peringatkan Indonesia tidak ikut campur, urus minyak goreng dan BPJS Ketengakerjaan saja
Rating: Hoaks
ANTARA
Berita Terkait
-
Tumbangkan Barito Putera, Arema FC Kian Dekati Bali United
-
Tak Menunjukan Keberpihakan, MUI Minta Indonesia Ikut Mendamaikan Rusia dan Ukraina
-
Berakhir Ricuh, Mobil Pembawa Minyak Goreng Pergi Tinggalkan Warga Desak-Desakan Antre
-
5 Top Bola Sepekan: Profil Agus Fauzan, Wasit Kontroversial yang Rugikan Persebaya hingga Dikritik Aji Santoso
-
5 Artis Indonesia Ulang Tahun Bulan Maret, Dian Sastrowardoyo hingga Velove Vexia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026