SuaraKalbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kegagalan kesepakatan gencatan senjata antara Rusia-Ukraina.
Lewat media soaial Tweeter, Jokowi menyebut, hal itu dapat mendorong bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina.
"Gagalnya kesepakatan gencatan senjata di Ukraina bukan hanya mendorong eskalasi konflik bersenjata tetapi semakin bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina," cuit Presiden dalam akun Twitter resminya, @jokowi, Selasa (8/3/2022).
Bagi Jokowi, perang adalah ego yang melupakan sisi kemanusiaan. Sehingga menyisakan korban dan kesengsaraan bagi banyak orang dan hanya menguntungkan pihak yang berkuasa.
"Perang adalah persoalan ego, melupakan sisi kemanusiaan, dan hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan," tulis Presiden dalam cuitan yang sama.
Maka dari itu, Jokowi menyerukan agar semua pihak bersama-sama mencegah terjadinya ancaman krisis pengungsi yang disebutnya sebagai yang terbesar abad ini.
Menurut UNHCR, kata Jokowi, sudah 1,2 juta orang harus mengungsi ke negara lain karena perang di Ukraina," tulis Presiden dalam cuitan lanjutan-nya.
"Apabila krisis berlanjut niscaya akan terjadi 'krisis pengungsi terbesar sepanjang abad'. Inilah yang harus kita sama-sama cegah agar jangan sampai terjadi," ujarnya menambahkan.
Cuitan orang nomor satu di tanah air itupun ramai dikomentari netizen, beberapa justru menyoroti tentang wacana penundaan pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Jika perang adalah kepentingan ego, perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu, itu juga termasuk ego pak," kata @PamanBlack
"Wacana Penundaan Pemilu serta Perpanjangan masa Jabatan presiden juga adalah persoalan Ego. Ego yg Sangat mementingkan 'Sisi Kemanusiaan' dari yg berkepentingan sampai berani melawan Konstitusi sebagai landasan berDemokrasi di negeri ini," kata @SBaharitweet
"Wacana 3 periode itu juga ego. minyak goreng mahal itu ego. perebutan lahan rakyat itu ego. Bangun IKN itu ego. BBM naik tengah malam itu ego. Colekcolek dana haji dan JHT itu ego. smuanya menyengsarakan rakyat," kata @LuuMaman
Berita Terkait
-
Sebut di Ukraina Terjadi Krisis Kemanusiaan, Jokowi Diingatkan Rakyat Juga Tercekik karena Sembako Mahal
-
Jokowi Sebut Perang Rusia Vs Ukraina Bisa Picu Krisis Pengungsi Terbesar Sepanjang Abad
-
Spanduk Presiden Jokowi Tiga Periode Berkibar di Kota Kupang, Jokowi Dianggap Banyak Karya
-
Jokowi Sebut Perang Adalah Persoalan Ego, Netizen Sindir Balik: Wacana 3 Periode Juga Soal Ego
-
Cerita Eks Pemain Arsenal Gabung Pasukan Ukraina, Negaranya Bak Neraka di Dunia
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
BRI Beri Penjelasan Terkait Langkah PPATK Blokir Rekening Pasif
-
KLHK Segel Lahan Terbakar Milik PT. PLD di Kubu Raya, Diduga Picu Karhutla Dekat Permukiman Warga
-
BMKG dan BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla di Kalimantan Barat
-
Menteri PPPA Kecewa Penanganan Lambat Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pontianak
-
Dengan KUR BRI, Usaha Pakan Ternak di Ponorogo Ini Tumbuh Pesat