Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 08 Maret 2022 | 17:30 WIB
Presiden Jokowi (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

SuaraKalbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kegagalan kesepakatan gencatan senjata antara Rusia-Ukraina.
Lewat media soaial Tweeter, Jokowi menyebut, hal itu dapat mendorong bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina.

"Gagalnya kesepakatan gencatan senjata di Ukraina bukan hanya mendorong eskalasi konflik bersenjata tetapi semakin bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina," cuit Presiden dalam akun Twitter resminya, @jokowi, Selasa (8/3/2022).

Bagi Jokowi, perang adalah ego yang melupakan sisi kemanusiaan. Sehingga menyisakan korban dan kesengsaraan bagi banyak orang dan hanya menguntungkan pihak yang berkuasa.

"Perang adalah persoalan ego, melupakan sisi kemanusiaan, dan hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan," tulis Presiden dalam cuitan yang sama.

Baca Juga: Sebut di Ukraina Terjadi Krisis Kemanusiaan, Jokowi Diingatkan Rakyat Juga Tercekik karena Sembako Mahal

Maka dari itu, Jokowi menyerukan agar semua pihak bersama-sama mencegah terjadinya ancaman krisis pengungsi yang disebutnya sebagai yang terbesar abad ini.

Menurut UNHCR, kata Jokowi, sudah 1,2 juta orang harus mengungsi ke negara lain karena perang di Ukraina," tulis Presiden dalam cuitan lanjutan-nya.

"Apabila krisis berlanjut niscaya akan terjadi 'krisis pengungsi terbesar sepanjang abad'. Inilah yang harus kita sama-sama cegah agar jangan sampai terjadi," ujarnya menambahkan.

Cuitan orang nomor satu di tanah air itupun ramai dikomentari netizen, beberapa justru menyoroti tentang wacana penundaan pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Jika perang adalah kepentingan ego,  perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu, itu juga termasuk ego pak," kata @PamanBlack

Baca Juga: Jokowi Sebut Perang Rusia Vs Ukraina Bisa Picu Krisis Pengungsi Terbesar Sepanjang Abad

"Wacana Penundaan Pemilu serta Perpanjangan masa Jabatan presiden juga adalah persoalan Ego. Ego yg Sangat mementingkan 'Sisi Kemanusiaan' dari yg berkepentingan sampai berani melawan Konstitusi sebagai landasan  berDemokrasi di negeri ini," kata @SBaharitweet

"Wacana 3 periode itu juga ego.  minyak goreng mahal itu ego. perebutan lahan rakyat itu ego.  Bangun IKN itu ego. BBM naik tengah malam itu ego. Colekcolek dana haji dan JHT itu ego.  smuanya menyengsarakan rakyat," kata @LuuMaman

Load More