Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 10 Maret 2022 | 15:15 WIB
Ilustrasi perkelahian. [shutterstock]

SuaraKalbar.id - Dua pemuda berinisial FR dan DR, digebuki warga lantaran mengambil mangga di Jalan Rasau Jaya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Minggu (6/3/2022).

Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold Kumontoy mengatakan, akibat peristiwa itu, satu orang yakni FH bahkan meninggal dunia meski sempaw dibawa ke Rumah Sakit.

"Dia lalu dibawa ke Rumah Sakit Auri untuk mendapatkan pertolongan. Kemudian, saat hendak dirujuk ke RSUD Soedarso, pukul 19.30 WIB, FR meninggal dunia,” ungkap Jerrold, melansir insidepontianak.com, jaringan suara.com, Kamis (10/3/2022).

Peristiwa itu bermula, ketika FR dan DR, yang menggunakan sepeda motor berhenti di sebuah rumah kosong untuk berteduh dari hujan.

Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Kubu Raya Menelan Korban, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Lokasi Kebakaran

Saat itu, keduanya melihat pohon mangga yang tengah berbuah kemudian memanjat pohon mangga itu untuk memetik buahnya mengambilnya. Aksi keduanya kemudian dipergoki oleh seorang penjaga malam berinisial IS.

β€œIS mendatangi FR dan DR, dan melihat satu di antaranya masih berada di atas pohon mangga,” kata Jerold.

IS lalu memanggil teman-temannya dan mengintrogasi FR dan DR, menilai jawaban keduanya dianggap berbelit-belit, IS dan teman-temannya kemudian memukuli korban hingga babak belur. Kemudian menyerahkan FR dan DR ke polisi.

Tak lama pascakejadian inilah, FR
mengaku pusing dan dibawa ke Puskesmas Sungai Raya untuk mendapat perawatan. 

Setelah dirawat, FR kembali dibawa ke Mapolsek Sungai Raya untuk menjalani pemeriksaan. Namun, pukul
14.00 WIB, FR kembali mengeluh sakit hingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Auri untuk mendapatkan pertolongan.

Baca Juga: Hampir 35 Hektare Lahan Gambut di Kubu Raya Terbakar, Lanud Supadio dan Tim Siaga Cegah Bencana Kabut Asap Meluas


 Namun nahas, nyawanya tidak dapat tertong, sekitar pukul 19.30 ia dinyakan meninggal dunia.


Atas kejadian tersebut, pihak keluarga yang tak terima kemudian membuat laporan kepolisian, meminta agar orang-orang yang main hakim sendiri diproses hukum.

Load More