SuaraKalbar.id - Warga Jalan Apel, Gang Pisang Berangan No 47, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria (AP) yang tewas akibat gantung diri pada Senin siang (14/3/2022). Diketahui pria tersebut merupakan salah satu anggota Polri di Kalimantan Barat.
Sepupu korban Anus (25) mengatakan jika sebelumnya, pada Minggu (13/3/2022) dirinya sempat makan bersama dengan HP dan tidak ada hal yang aneh terhadap gerak gerik korban.
"Setelah itu saya pergi keluar untuk mengerjakan tugas dan saya pulang kerumah lihat kondisi kamar HP sudah tertutup, mungkin sudah tidur pikir saya," ucapnya saat ditemui di TKP.
Namun sekitar pukul 11.00 WIB, ia melihat dari ventilasi ada gumpalan tali yang terikat erat disana. Sontak, dirinya langsung melihat ke ventilasi dan menemukan HP sudah terbujur kaku bergantung dengan seutas tali.
"Usai mengetahui hal itu saya langsung pergi ke rumah tetangga untuk meminta bantuan, setelah itu dari RT langsung menghubungi polsek, setelah itu anggota Polsek Barat datang untuk melakukan evakuasi terhadap sepupu saya," katanya.
Anus vercerita, dirinya sudah tinggal bersama korban selama hampir 3 tahun. Korban memang dikenal sedikit tertutup.
"Sepupu saya memang tertutup orang nya, dan masalah apapun dia tidak pernah menceritakan ke saya maupun teman-teman nya," ujarnya.
Sementara itu Emon merupakan salah satu warga sekitar mengatakan jika HP memang jarang berkomunikasi sesama warga.
"Memang dia itu jarang ngumpul-ngumpul di gang, sehingga saya tidak begitu akrab dengan dia, jika HP memang cukup lama tinggal di kawasan tersebut," papar Emon.
Kapolsek Pontianak Barat AKP Muslimin mengatakan jika pihaknya mendapatkan informasi awal dari masyarakat bahwa adanya penemuan korban gantung diri di lokasi tersebut.
"Pada hari ini tanggal 14 maret 2022 sekitar pukul 11.45 wib kami polsek barat menerima laporan dari masyarakat bahwa ada warga yang gantung diri, untuk tkp Jalan apel GG Pisang Berangan," ucapnya.
Usai mendatangi lokasi pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Diketahui, korban merupakan salah satu anggota polri yang bertugas di Kalimantan Barat.
Menurut AKP Muslimin, saat dilakukan pemeriksaan korban sementara waktu tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Untuk nama korban inisail HP, status sebagai anggota polri , di sekitar korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelasnya.
Dugaan sementara HP mengakhiri hidupnya akibat asmara, dan saat ini korban di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk menjalani visum.
Catatan Redaksi
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor: Rabiansyah
Berita Terkait
-
Netizen Ramai Cari Menteri HAM Natalius Pigai, Buntut Dugaan Polisi Tembak Siswa di Semarang: Harusnya Paling Berisik
-
Judi Online Tidak Bikin Kaya Raya, Utang dan Bunuh Diri Adalah Dampaknya
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Netizen Soroti Kemunculan Buzzer di Kasus Polisi Tembak Anggota Paskibra, Tandanya Apa?
-
Akhir Tragedi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, AKP Dadang Resmi Dipecat
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities