SuaraKalbar.id - Jenazah Yohanes Ture (32), akhirnya ditemukan oleh warga setempat yang akan berangkat ke kebun dengan menggunakan perahu di Sungai Ketungau, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) kamis (17/3/2022).
Kapolsek ketungau Hilir Iptu Supoyo mengatakan, saat ditemukan korban sudah berada dalam kondisi mengapung dan tidak bernyawa.
Dalam proses evakuasinya tersebut, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses penguburan.
“Kurang lebih sekitar dua hari proses pencarian dengan dibantu oleh Koramil dan warga, jenazah korban berhasil ditemukan agak jauh dari lokasi kejadian yaitu di wilayah Desa Nanga Lebang," terangnyq, Jumat (18/3/2022).
Hal itupun langsung diaampaikan kepada pihak keluarga, yang telah membenarkan bahwa jenazah itu adalah Yohanes Ture.
"Untuk keluarga juga sudah menerima kejadian tersebut, serta tidak ingin jenazah di visum atau autopsi maka dari itu jenazah langsung kita kembalikan pada pihak keluarga” Ujar Supoyo.
Sebelumnya, Yohanes Ture (32) terjun dari speedboat saat melakukan perjalanan dari Desa Setekam Kecamatan Ketungau Hilir menuju Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (15/3/2022).
Lewat akun Instagram Polres Sintang disketahui bahwa Yohanes merupakan warga Dusun Ngelapadi Desa Turamure Kecamatan Bajaka Utara Kabupaten Ngadak Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga ia bunuh diri.
“Kronologis bermula dari Korban sedang melakukan perjalanan dari Desa Setekam Kecamatan Ketungau Hilir menuju Sintang dengan menumpang speedboat yang di kendarai oleh saksi dalam hal ini Sdr Idat,’ terang akun itu, Rabu (16/3/2022).
Baca Juga: Dukung IKN, Pemprov Kalbar akan Sinkronkan Tata Ruang dengan Pertahanan Negara
Sekitar pukul 10.50 WIB, saat speedboat tiba di Desa Nanga Ketungau dan singgah untuk istirahat makan siang, tanpa diduga-duga korban langsung melompat ke Sungai Ketungau.
Saat itu, posisi korban sedang berada di kursi bagian belakang kendaraan air tersebut. Akibatnya, korban terbawa arus sungai dan tenggelam, sebelum saksi sempat melakukan pertolongan.
“Hingga saat ini pencarian masih dilakukan oleh personil gabungan Polsek dan Koramil Ketungau Hilir serta dibantu oleh warga setempat dengan melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ketungau,” terang akun @humas-polressintang.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Dukung IKN, Pemprov Kalbar akan Sinkronkan Tata Ruang dengan Pertahanan Negara
-
Hendak Gosok Gigi Sebelum Mandi, Supandi Diterkam Buaya, Alami Luka di Bagian Kaki
-
PT Wilmar Kalbar Produksi 500 Ton CPO per Hari, 70 Persennya akan Disalurkan untuk Kebutuhan Migor Masyarakat Kalbar
-
Bupati Kayong Utara, Citra Duani Ngaku Terharu Persunting Gadis Asal Sintang : Ini Memang Sudah Jodoh Kami
-
Ingat Dady, Bocah Viral Asal NTT yang Jago Tirukan Komentator Nick Harris? Kini Diundang Makan Bareng Pebalap MotoGP
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia