SuaraKalbar.id - Terkait rencana pembangunan IKN Nusantara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mendukung pembangunan IKN dengan menyinkronkan penataan tata ruang wilayah Kalbar dengan pertahanan negara guna mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat Harisson.
"Misalnya wilayah yang nanti secara darurat harus digunakan sebagai landasan pesawat tempur jadi bangunan di daerah tersebut tidak boleh tinggi," kata Harisson di Pontianak, Jumat.
Harisson mengungkapkan, pembangunan kawasan baik itu jalan maupun pelabuhan harus sinkron dengan pertahanan dan keamanan negara.
Baca Juga: SoftBank Mundur dari Daftar Investor, Kepala Otorita IKN: Jangan Khawatir, Ini Hanya Proses
"Pertahanan negara bukan hanya tugas militer, tapi pemerintah dan juga rakyat," tuturnya saat diwawancarai dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penataan ruang wilayah pertahanan nasional bagi kepentingan wilayah darat, laut, dan udara di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar.
Menurut Harisson, ancaman terorisme, radikalisme, dan separatisme merupakan ancaman serius keutuhan bangsa Indonesia termasuk juga meningkatnya kriminalitas, human trafficking, dan narkotika.
"Hal ini diperkuat dengan semakin lemah rasa kebersamaan, seperti gotong royong untuk menghadapi perkembangan ancaman yang beragam," kata Harrison.
Selain itu dirinya juga menegaskan pembangunan infrastruktur yang masif belakang ini sangat mungkin disinergikan dengan konsep penataan wilayah untuk kepentingan pertahanan negara.
"Pembangunan pelabuhan, landasan terbang, jalan bebas hambatan, jembatan, ini harus sinkron dengan keamanan dan pertahanan negara, sudah tentu wilayah tertentu harus disebut wilayah strategis," ungkapnya.
Baca Juga: Polemik Status Tanah di Wilayah Pembangunan IKN Nusantara, Moeldoko: Pemindahan IKN Sudah Final
Berita Terkait
-
SoftBank Mundur dari Daftar Investor, Kepala Otorita IKN: Jangan Khawatir, Ini Hanya Proses
-
Polemik Status Tanah di Wilayah Pembangunan IKN Nusantara, Moeldoko: Pemindahan IKN Sudah Final
-
Gubernur Sumbar Ikut Ritual Kendi IKN Jadi Polemik, Muhammadiyah Buka Suara
-
Karena IKN, PPU Makin Seksi, Pengusaha Transportasi dan Jasa Mulai Bertanya Ingin Investasi
-
ADB Bakal Ikut Biayai Proyek IKN Nusantara
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak