SuaraKalbar.id - Seorang pria di Desa Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, TJ (50) ditemukan sudah tak bernyawa dengan tubuh tergantung di dapur rumah oleh kerabat dekatnya, Kamis (24/3/2022).
Penemuan jasad TJ pertama kali diketahui oleh pihak keluarga saat coba dihubungi via telepon, namun HP-nya tak aktif. Karena TJ tak bisa dihubungi, dua orang keluarga dekat langsung berinisiatif mendatangi rumahnya.
Saat tiba keduanya tiba, kondisi rumah tampak gelap dan semua pintu tertutup. Sedangjan TJ, saat dipanggil-dipanggil, tak juga menyahut. Warga di sekitar rumah yang cemas juga ikut memanggil-manggil, namun TJ tak kunjung menyahut.
Akhirnya, kedua kerabat dekatnya langsung coba mengintip ke dalam rumah lewat sela-sela pintu dapur. Saat itu lah, keduanya melihat TJ telah tergantung di kayu kasau dapur rumahnya dengan seutas tali nilon berwarna hijau.
Baca Juga: Bisnis Menjanjikan, Buka Warkop Bisa Kurangi Pengangguran
Saat pintu didobrak, diduga TJ sudah meninggal dunia. Kejadian itupun dilaporkan ke Kepala Desa Sungai Purun Kecil, Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Rismanto Ginting, ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.
“Bedasarkan dari olah TKP, kondisi TJ saat ditemukan telah meninggal dunia. Juga ditemukan tali nilon dan kursi plastik yang menjadi alat yang bersangkutan untuk menggantung diri,” jelas Kapolsek, melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Jumat (25/3/2022).
Dari pemeriksaan tim medis, dapat dipastikan yang bersangkutan memang meninggal karena gantung diri.
“Namun pihak keluarga menolak untuk diotopsi, karena yakin korban TJ meninggal dunia karena gantung diri berdasarkan keterangan saksi ahli dari Puskesmas Sungai Pinyuh,” pungkasnya.
Baca Juga: Edi Rusdi Kamtono: Warkop di Pontianak Banyak Serap Tenaga Kerja, Pemerintah Permudah Perizinan
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak dan Sunah-Sunah Berbuka Puasa
-
Misteri Kasus Akseyna yang Trending: Profil, Kronologi Kematian, dan Update
-
Sederet Artis Pilih Childfree, Gitasav sampai Hampir Bunuh Diri Usai Dihujat gegara Ogah Punya Anak
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga