SuaraKalbar.id - Warga Desa Entabuk hanya bisa gigit jari ketika di malam hari, mereka melihat cahaya lampu terang di desa sebrang kabupaten tetangga.
Hal tersebut diungkapkan, Dedy Pragoya, salah satu Warga Desa Entabuk yang berjarak kurang lebih 8 km dari pasar Desa Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau yang hingga kini belum tersentuh penerangan.
"Jika malam hari, kami hanya bisa melihat cahaya lampu terang di desa seberang kabupaten tetangga.” ungkapnya.
Dirinya berharap, desa yang memiliki bangunan lebih dari 600 rumah ini bisa segera mendapatkan penerangan dari PLN.
Baca Juga: Britishvolt Dukung Pengadaan Baterai Mobil Listrik di Indonesia, Jalin Kerja Sama dengan PT VKTR
“Tentu jika ada pembangunan jaringan listrik di desa-desa, maka desa tersebut sudah selangkah lebih maju. Besar harapan saya dan warga disini, pemerintah melalui pihak terkait untuk memperhatikan pembangunan listrik di tempat kami," lanjutnya.
Tak hanya Dedy, warga lain juga memiliki harapan senada, Alex, salah satu tokoh pemuda Desa Entabuk berharap pihak PLN untuk mengulurkan tangan membangun jaringan ke desanya.
"Sejak kampung ini terbentuk sampai jadi desa, kami belum merasakan penerangan. Jarak pusat desa kami ke sungai ayak melintasi padung tidak jauh hanya 8 km saja," ujar Alex, melansir Antara (28/3).
Alex mengungkapkan, jika ada persoalan pembebasan lahan tanam tumbuh tentunya kita masyarakat akan berembuk dengan pemilik tanam tumbuh tersebut.
Tidak ada persoalan tanpa solusi, jika itu untuk pembangunan.
Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Resmikan SPKLU di Bali, Mobil Listrik Ini Bakal Mendukung KTT G20 2022
"Jelas kami sangat berharap adanya penerangan masuk ke tempat kami. Jika kami haris berjuang mengajukan, tentu kami tidak tahu harus kemana karena kami sudah terlalu sering dibohongi soal pembangunan jaringan PLN ke sini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Pemadaman Listrik Bali Terbaru dan Tips Mengatasinya
-
Mitsubishi Akhirnya Pilih Bekerjasama untuk Kembangkan Kendaraan Listrik
-
Bos Toyota Kembali Sindir Mobil Listrik: Tak Sepenuhnya Ramah Lingkungan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Dirakit di Indonesia, Numpang di Fasilitas Handal
-
Di China Mobil Listrik ini Punya Nama Skyworth K3, Masuk Indonesia Jadi Polytron G3
Terpopuler
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
- 10 Sunscreen Favorit Tasya Farasya: Murah Meriah dan Ampuh Lindungi UV
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
Soroti Ketimpangan Investasi Tambang dan Kesejahteraan Masyarakat, Cornelis: Kalbar Butuh Keadilan!
-
Waspada Karhutla! Dua Kabupaten di Kalbar Sudah Tetapkan Status Siaga
-
Bukan Barak Militer, Ini Alasan Bupati Kubu Raya Pilih Pesantren untuk Bina Kenakalan Remaja
-
IRT Kubu Raya Raup Belasan Juta dengan Modus Sertifikat Tanah Palsu, Ini Tips Biar Tidak Tertipu!
-
Perpisahan Sekolah Dilarang Glamor! Disdikbud Kalbar Keluarkan Peringatan Keras