Warga saat nyekar di kawasan TPU Babussalam, Gg Merak 1, Kecamatan Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Rabiansyah/suara.com)
Dirinya selalu bersyukur dengan penghasilan yang di dapat, dan tak pernah malu dengan pekerjaan yang saat ini ia lakukan.
"Kalau ditanyak malu ke ndak, ye ndak malulah karne kan bukan tindak kriminal lagi pula inikan halal, saye selalu bersyukur dengan pekerjaan ini, intinya ini halal," paparnya.
Sementara itu satu diantara penziarah, Hendra mengaku bahwa dengan adanya penjual bunga dan jasa tebas rumput membuat dirinya tidak repot lagi untuk membawa dari rumah.
"Kalau saya pribadi sih, saya lebih suka membeli bunga dan menggunakan jasa tebas rumput yang ada disini, karena hal ini juga bersifat saling tolong menolong, lagi pula mereka tidak ada memaksa untuk harus membeli," pungkasnya.
Kontributor: Rabiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan